Sunday, 31 July 2022

Wortel baik hati



Hari ini matahari terlihat sangat lesu, ia sama sekali tak menampakkan cahaya indah. Hampir masuk waktu zuhur, matahari masih berselimut awan kelabu. Begitupun otel si wortel segar, masih mengurung diri di kotak sayur. Mendengar suara kotak sayurnya ada yang mengetuk pun tidak membuat otel beranjak. Ia masih tetap bermalas – malasan.

Lalu terdengar suara berdebum. Otel terperanjat. Ia sangat kaget melihat kotak sayurnya hancur berantakan.

“Siapa yang berani melakukan ini?” ujar Otel setengah berteriak.

Saturday, 30 July 2022

Foreshadowing Pasangan Twisted Ending

Halo sahabat Maya semuanya, kali ini aku mau berbagi pasangan nih, eits … jangan salah paham dulu, maksudnya pasangan apa nih? Pasangan hidup? Oh no, kalau pasangan hidup mah amit- amit ya. Jadi aku tuh mau berbagi pasangan dalam penulisan fiksi baik itu cerpen maupun novel. Foreshadowing itu ternyata pasangannya twisted ending lho. 


Friday, 29 July 2022

Ada Cinta Di OPREC ODOP Batch 10

Apa yang terjadi bila sahabat jatuh cinta? Penasaran? Pengen ketemu terus? Atau keasyikan ngobrol sampai lupa waktu? Sama dong seperti ODOP, wadah yang akan membuat sahabat gak bisa move on, yang ada malah on terus dan pastinya ada cinta di OPREC ODOP batch 10.

Tapi eits tunggu dulu, sahabat pasti menduga ada yang aneh nih. Ya, memang aneh karena cinta aku tuh bukan cinta sepasang kekasih ya, tapi cinta karena ketemu wadah yang keren abis. ODOP (One Day One Post) salah satu wadah yang sangat berarti bagiku, karena selain menyalurkan hobi menulis, ODOP juga memberikan banyak ilmu yang bermanfaat. Saling curhat, saling dukung, saling memperbaiki kesalahan dan masih banyak yang lain yang lebih seru.

Wednesday, 27 July 2022

Makanan dan Minuman Khas Selatpanjang

Kepulauan Meranti termasuk salah satu Kawasan Pengembangan Ketahanan Pangan Nasional karena menjadi penghasil sagu terbesar di Indonesia, selain Papua dan Maluku. Luas area tanaman sagu di Kepulauan Meranti sekitar 44,657 hektare dan merupakan 2,98 persen luas tanaman sagu nasional.

Perkebunan sagu telah menjadi sumber penghasilan utama hampir 20 persen masyarakat Meranti. Sagu dari Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau sudah banyak diolah untuk bahan pembuatan kuliner. Ada 300 jenis makanan berbahan sagu dari Meranti.

Guruku GILA

Yah...sebutan itu memang pantas untukmu guruku....Gila

Kau gila karena sibuk memikirkan karakter kami

Kau gila karena memang terkadang tak perduli pada dirimu

Kau gila karena sibuk mencari, memperbaiki, dan menemukan bahan ajar yang menyenangkan

Yah....kau memang gila guruku

Kecintaanmu pada siswa tak menyurutkan langkahmu meskipun melewati titian “candu” kami pada canggihnya dunia

Kecintaanmu pada pendidikan tak menggetarkan jiwamu dan fikiranmu terus berputar demi mengubah karakter kami menjadi lebih baik

Kau gila.....gila....gila....guruku

Gila “ Gigih Inovatif Learn dan Acept.”

Kau begitu gigih memperjuangkan kami demi warna warni kehidupan

Kau sangat inovatif mencari, menggali, bahkan memproduksi bahan ajar demi tajamnya hunusan pedang kehidupan

Kau terus belajar, belajar dan belajar hingga akhir hayatmu demi masa depan kami yang gemilang

Kau selalu menerima dan terus menerima ribuan pertanyaan dari kami yang seperti kertas putih hingga banyak torehan tinta didalamnya

Guruku kau memang gila

Karena itu kau butuh obat yah....obat

Obat (Orang – orang hebat) nantinya akan tercipta karena kegilaanmu yaitu kami...

Anak didikmu yang akan membuatmu bangga dan menegakkan wajah di mata dunia

Tuesday, 26 July 2022

Matahari Malam

 
“Besok bangunnya lebih awal ya Mia, kalau perlu atur alarm biar gak kesiangan soalnya pesanan ibu lumayan banyak neh, buat wisuda anak – anak TK besok.”Kata Ibu sambil menggoreng kentang buat sambal besok.

“Alhamdulillah ya bu, jadi juga Ibu Miranda pesan sama kita, kalau gini terus aku kan jadi tambah semangat kerja nya, karena uangnya bisa buat nambah – nambah pendaftaran kuliah aku nanti bu.”

“Ya Alhamdulillah kak, tapi ngomong – ngomong itu kok kulit kentang nya ya yang di masukin ke baskom, malah kentangnya yang kakak masukin ke plastik sampah. Saking semangatnya mau dapat uang tambahan ya.” Sahut adik ku Tri yang kala itu ikut membantu ibu juga.

Monday, 25 July 2022

Binar



Hangatnya dekapanmu menenangkan badai di hatiku. Selesa badanku..

Oh, Sang Rahim

Temara senyum yang sangat ku rindukan, Ibuku..

Nelangsa.. Perih terpendam

Irama kalam suci yang setiap malam kau lantunkan

Deru syahdu menyejukkan

Alamku tak lagi temaram..

Aku rindu kau, Ibuku..

Gundahku menusuk kalbu..

Untaian kalimatmu yang selalu ku rindu..

Sesak hatiku.. Hanya genggamanmu yang dapat menguatkan tumpuanku..

Lelah ku memanggilmu.. Melaung ku menangis sedu..

Ingin aku bertemu denganmu, Ibu..

Sunday, 24 July 2022

Nawaitu Syurga

Raut wajah mas Ridho sudah cukup mengatakan bahwa tiap hari ia harus bekerja keras, namun apa mau dikata kerja rutin yang ia lakukan masih belum cukup mencukupi kehidupan kami. rasa cintanya pada Ibu pun sudah ia buktikan dengan sungguh-sungguh. seteguk kopi hangat dengan setengah sendok teh gula masih dirasa belum cukup memulihkan tenaga nya kembali untuk esok.

yah, inilah kehidupan rumah tangga. Tempat dimana bukan hanya menyatukan cinta namun saling melengkapi dan mengisi meski pada titik rendah sekalipun. tidak ada yang tahu pasang surut runah tangga itu seperti apa, yang jelas gelombang rumah tangga pasti ada dan tergantung bagaimana cara kita menyikapinya.

Saturday, 23 July 2022

Ulasan Cerpen Nestapa Penumpang Bahtera Nisshōki

Terpujilah wahai engkau Ibu Bapak guru

Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku

Semua baktimu akan kuukir di dalam hatiku

Sebagai prasasti terima kasihku tuk pengabdianmu

Engkau bagai pelita dalam kegelapan

Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan

Engkau patriot pahlawan bangsa tanpa tanda jasa

Sahabat tak mungkin lupa dengan lirik diatas bukan? Siapapun yang mendengar hymne guru ini pasti merinding dan pilu. Bagaimana tidak, begitu hebatnya perjuangan seorang guru menciptakan profil pelajar pancasila, menghasilkan generasi-generasi emas, berkarakter, berakhlak mulia, dari buta menjadi duta, dari kosong menjadi songsong generasi hebat.

Friday, 22 July 2022

Dongeng Kontemporer-Luka si Pisau


Di sebuah restoran daging mewah, beberapa orang sibuk ke sana ke mari untuk mengantar pesanan para pelanggan. Di dapur, seprang koki tampak hati hati membersihkan sebuah pisau kemudian diletakkannya di piring yang sudah ada makanan lezat. Seseorang menaruhnya di talam setelah bel meja dibunyikan.

‘’Antarkan ini pada tamu VIP di sebelah sana, ya. “

Waktu berlalu. Satu per satu pelanggan meninggalkan kursi mereka. Pun, para pekerja bergegas meninggalkan tempat mencari nafkah itu setelah jarum jam menunjukkan angka 12 malam. Sesudah pintu dikunci, restoran gelap itu tiba – tiba menjadi terang. Tak lama, semua benda di sana bergerak, berbincang, dan berpindah tenpat sesuai keinginan.

Thursday, 21 July 2022

Cerpen-Hibat Papa Ganapa


“Kau harus ikut aku dek, ini udah keputusan final.”

Kalimat itu mengejutkanku saat Ia tiba di rumah sepulang ngojek. Sembari membuka jaketnya, ia terus menatapku dengan tatapan jurus satu titik ke mataku. Aku temangu mengerinyat dahi, heran. Saat itu sinetron kesukaanku sedang genting-gentingnya tentang bagaimana keadaan sang tokoh utama, antara hidup dan mati.

Bak sinetron, kehidupanku saat ini hampir mengalami hal yang sama, aku sebagai tokoh pendamping harus siap berjuang bersama tokoh utama, sang suami di kehidupan yang baru, apakah kehidupanku nantinya benar-benar hidup atau mati karena terpaksa keluar dari zona nyaman.

Wednesday, 20 July 2022

Dongeng Kontemporer-Mesin Cuci Pintar


Kegaduhan terjadi di dalam Mesin Cuci. Ketika Selimut tebal di masukkan ke dalamnya , sesame baju menepi.

“Minngir! Ada Selimut Tebal yang akan membungkus kita di sini!” teriak kaus.

Semua yang ada dalam Mesin Cuci segera minggir. Tudak ada yang mau berdekatan dengan Selimut Tebal.

“Ada apa denganku? Mengapa kalian minggir?”

Tuesday, 19 July 2022

Guru Dilan dan Milea



Membaca buku secara rutin sangat dianjurkan bagi generasi milenial saat ini, apalagi minat baca dari anak Indonesia masih sangat rendah, mereka lebih tertarik dengan berbagai permainan yang ada dalam gawai mereka. Padahal dengan membaca buku setiap hari, wawasan yang diperoleh menjadi lebih luas dan hal tersebut akan merangsang kemampuan untuk berfikir secara kreatif. Menjadi guru Dilan ( Digital Learning ) dan Milea ( Milenial Aktivitas), kiranya salah satu cara yang dapat saya lakukan demi menyesuaikan perkembangan zaman. Memanfaatkan tekhnologi daring dan luring sebaik mungkin harus terus dilakukan.

Monday, 18 July 2022

Karya Ilmiah-Patriotisme Literal Dalam Buku Antologi Bangga Menjadi Guru Literat


PATRIOTISME LITERAL DALAM BUKU ANTOLOGI BANGGA MENJADI GURU LITERAT

Maya Fasindah

SMKS Kasih Mitreya Selat Panjang

mayafasindah@gmail.com



Abstrak

Patriotisme literal adalah orang-orang yang memiliki jiwa patriotik yang rela berkorban demi cintanya pada tanah air dan bangsanya, mampu mendidik, merubah karakter anak bangsa menjadi lebih baik, memotivasi, berinovasi dengan metode, dan siap dengan segala konsekuensi yang ada. Dalam usaha mencerdaskan anak bangsa dengan berbagai tantangan dan dilemma, guru sangat tertantang dengan adanya Gerakan Literasi Nasional ( GLN ). Tidak hanya guru, orang tua, msyarakatpun turut andil didalamnya. Buku antologi bangga menjadi guru literat merupakan perjuangan para guru demi tercapainya proses belajar mengajar dengan baik dan mengasyikan. Mereka harus berfikir keras dan rela berkorban bagaimana mencipta, mengubah dan berinovasi sehingga peserta didik tidak merasa bosan dengan proses belajar mengajar yang biasa-biasa saja.

Kata kunci: patriotisme, literasi, antologi

Abstract

Literal patriotism is people who have a patriotic spirit who are willing to sacrifice for their love for their homeland and nation, are able to educate, change the character of the nation's children for the better, motivate, innovate with methods, and be prepared with all the consequences. In an effort to educate the nation's children with various challenges and dilemmas, teachers are very challenged by the National Literacy Movement (GLN). Not only teachers, parents, people also contribute to it. The anthology book is proud to be a literate teacher is the struggle of the teachers for the achievement of the learning process well and exciting. They must think hard and be willing to sacrifice how to create, change and innovate so that students do not feel bored with the teaching and learning process that is mediocre.

Keywords: patriotism, literacy, antologi


Pendahuluan

Patriotisme merupakan suatu sikap yang berani, pantang menyerah dan juga rela berkorban demi bangsa dan juga negara. Patriotisme juga bisa dimaknai sebagai rasa kagum terhadap adat istiadat ataupun kebiasaan bangsanya, kebanggaan terhadap sejarah dan kebudayaan yang dimiliki oleh bangsanya serta sikap mengabdi demi kesejahteraan bangsanya. Sikap mengabdi mengenai cinta tanah air dalam era modern dapat dibuktikan dalam kompetensi bangsanya memaknai perjuangan lebih kepada mencerdaskan bangsa itu sendiri.

Menurut Budiyono patriotisme adalah sebuah sikap yang mengarah kepada upaya menjaga kemerdekaan dan tanah airnya dengan segala cara, termasuk dengan mengorbankan jiwa dan raganya. Sedangkan menurut Richard Aldington adalah sebuah rasa tanggung jawab kolektif pada diri seseorang yag hidup dan tentunya sangat dibutuhkan dalam setiap bentuk kehidupan bersama pada tingkatan lokal maupun internasional.

Sementara menurut Blank Dan Schmidt adalah berbeda, mereka menyatakan bahwa sikap nasionalisme lebih bernuansa mendominasi dan menonjolkan superioritas terhadap bangsa lain. Sedangkan, patriotisme merupakan dimana sikap tersebut lebih berbicara dan lebih memberi bukti akan cinta dan loyalitas pada tanah air dan bangsanya.

Buku antologi “Bangga Menjadi Guru Literat” ini adalah bukti para guru, penulis dan penggiat literasi akan cintanya pada bangsa dan tanah air Indonesia yang mampu mengubah pembelajaran menjadi lebih baik, dan sekolah menjadi lebih maju dari sebelumnya, baik masalah kedisiplinan anak didik maupun masalah pola pikir mereka. Karena itulah mereka yang mampu mengubah itu semua pantas disebut patriotisme literal mengingat perjuangan mereka tidaklah mudah demi mencerdaskan anak bangsa.

Rasa tanggung jawab yang besar terhadap pendidikan dan karakter bangsa Indonesia merupakan tugas dan kewajiban para pendidik demi tercapainya tujuan pendidikan pada era milenial ini. Rasanya pendidik semakin sulit dalam menghadapi tingkah laku peserta didik yang semakin modern sejak adanya gawai dan aneka permainan di dalamnya.

Untuk itulah para pendidik yang memiliki jiwa pantang menyerah dan rela berkorban demi mencerdaskan bangsa harus tetap semangat dan terus menggali potensi diri yang ada agar nantinya peserta didik tidak bosan belajar dan dapat lebih fokus lagi.

Para pendidik merasa tertantang bagaimana menghadapi anak di era milenial ini, sebab semuanya semakin canggih dan praktis. Jika guru hanya diam dan mengajar dengan metode lama atau tidak berinovasi, maka siswa pun tidak akan berkembang. Guru harus lebih berinovasi dan berfikir keras bagaimana cara mengembangkan gaya belajarnya selama ini.
Sikap dan Sifat Patriotisme

Mengetahui bahwa sikap dan sifat patriotisme itu sangat penting, ada baiknya saya paparkan sebagai berikut: Simpati terhadap bangsa. Patriotisme ini membuat seseorang itu mampu mencintai bangsa dan juga negaranya tanpa menjadikan negara tersebut sebagai tujuan yang menguntungkan untuk diri sendiri.
Solidaritas. Patriotisme ini menciptakan solidaritas untuk bisa mencapai kesejahteraan bangsa.
Patriotisme ini mampu untuk melihat kekuatan dan juga kelemahan bangsa.
Nilai Berbudaya Bangsa. Dengan modal nilai-nilai serta budaya bangsa, berjuang pada saat ini untuk bisa mencapai cita- cita bangsa.
Rasa mempunyai identitas diri. Patriotisme merupakan sikap mau melihat, menerima, dan juga mengembangkan watak serta juga kepribadian bangsa.
Bersifat terbuka. Patriotisme ini berarti melihat bangsanya dalam konteks hidup dunia, bersedia untuk terlibat di dalamnya dan juga bersedia belajar dari bangsa- bangsa lain demi kemajuan bangsa.

Ciri-ciri seorang patriot: Cinta tanah air
Tidak kenal menyerah
Berjiwa Pembaru
Menempatkan persatuan serta kesatuan bangsa di atas kepentingan pribadi dan juga golongan.
Contoh Patriotisme
Contoh dari sikap serta kegiatan yang mencerminkan jiwa patriotisme didalam kehidupan sehari-hari, diantaranya sebagai berikut: Mengikuti upacara hari besar kenegaraan.
Mengikuti kegiatan bakti sosial.
Mengikuti kegiatan seperti pramuka, PMR, dll.
Mengikuti apresiasi seni budaya.
Menghormati Guru/Orang tua/Orang sekitar.
Rajin belajar,
Membawa pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Mencintai dan menggunakan produk dalam negeri
Tidak merusak lingkungan hidup
Ikut serta memelihara fasilitas umum
Ikut serta dalam pembangunan bangsa
Mentaati peraturan yang ada
Melestarikan budaya bangsa

Berdasarkan sikap, sifat dan contoh patriotisme inilah perlu dikembangkan adanya budaya literasi. Seperti yang kita ketahui sekarang ini, pemerintah mewajibkan adanya Gerakan Literasi Nasional di tiap-tiap sekolah. Untuk itulah guru, penulis, penggiat literasi diwajibkan membuat gebrakan baru demi tercapainya tujuan pendidikan di Indonesia, dan menjadikan siswa berkarakter baik.
Apa Itu Literasi?

Literasi adalah kemampuan seseorang dalam mengolah dan memahami informasi saat melakukan proses membaca dan menulis. Dalam perkembangannya, definisi literasi selalu berevolusi sesuai dengan tantangan zaman. Jika dulu definisi literasi adalah kemampuan membaca dan menulis. Saat ini, istilah Literasi sudah mulai digunakan dalam arti yang lebih luas. Dan sudah merambah pada praktik kultural yang berkaitan dengan persoalan sosial dan politik.

Definisi baru dari literasi menunjukkan paradigma baru dalam upaya memaknai literasi dan pembelajaran nya. Kini ungkapan literasi memiliki banyak variasi, seperti Literasi media, literasi komputer, literasi sains, literasi sekolah, dan lain sebagainya. Hakikat ber-literasi secara kritis dalam masyarakat demokratis diringkas dalam lima verba: memahami, melibati, menggunakan, menganalisis, dan mentransformasi teks. Kesemuanya merujuk pada kompetensi atau kemampuan yang lebih dari sekedar kemampuan membaca dan menulis.

Dan secara etimologis istilah literasi sendiri berasal dari bahasa Latin “literatus” yang dimana artinya adalah orang yang belajar. Dalam hal ini, literasi sangat berhubungan dengan proses membaca dan menulis.
Pengertian Literasi Menurut Para Ahli

Agar lebih dapat memahami apa itu literasi, maka kita dapat merujuk pada pendapat dari beberapa sumber berikut ini:
1. Menurut Elizabeth Sulzby

Menurut Elizabeth Sulzby “1986”, Literasi ialah kemampuan berbahasa yang dimiliki oleh seseorang dalam berkomunikasi “membaca, berbicara, menyimak dan menulis” dengan cara yang berbeda sesuai dengan tujuannya. Jika didefinisikan secara singkat, definisi literasi yaitu kemampuan menulis dan membaca.
2. Menurut Harvey J. Graff

Menurut Harvey J. Graff “2006”, Literasi ialah suatu kemampuan dalam diri seseorang untuk menulis dan membaca.
3. Menurut Jack Goody

Menurut Jack Goody, Literasi ialah suatu kemampuan seseorang dalam membaca dan juga menulis.
4. Menurut Merriam – Webster

Menurut kamus online Merriam – Webster, Literasi ialah suatu kemampuan atau kualitas melek aksara di dalam diri seseorang dimana di dalamnya terdapat kemampuan membaca, menulis dan juga mengenali serta memahami ide-ide secara visual.
5. Menurut UNESCO

Menurut UNESCO “The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization”, Literasi ialah seperangkat keterampilan nyata, terutama ketrampilan dalam membaca dan menulis yang terlepas dari konteks yang mana ketrampilan itu diperoleh serta siapa yang memperolehnya.
6. Menurut Alberta

Menurut Alberta, Literasi ialah kemampuan membaca dan menulis, menambah pengetahuan dan ketrampilan, berpikir kritis dalam memecahkan masalah, serta kemampuan berkomunikasi secara efektif yang dapat mengembangkan potensi dan berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat.
7. National Institute for Literacy

National Institute for Literacy, mendefinisikan Literasi sebagai “kemampuan individu untuk membaca, menulis, berbicara, menghitung dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian yang diperlukan dalam pekerjaan, keluarga dan masyarakat.” Definisi ini memaknai Literasi dari perspektif yang lebih kontekstual. Dari definisi ini terkandung makna bahwa definisi Literasi tergantung pada keterampilan yang dibutuhkan dalam lingkungan tertentu.

8. Education Development Center (EDC)

Education Development Center (EDC) menyatakan bahwa Literasi lebih dari sekedar kemampuan baca tulis. Namun lebih dari itu, Literasi adalah kemampuan individu untuk menggunakan segenap potensi dan skill yang dimiliki dalam hidupnya. Dengan pemahaman bahwa literasi mencakup kemampuan membaca kata dan membaca dunia.
Tujuan, Manfaat, Jenis dan Prinsip
Tujuan Literasi

Adapun setelah kita memahami pengertian Literasi diatas, hal ini tentunya kita sudah memiliki gambaran mengenai tujuan literasi, nah adapaun tujuan literasi itu sendiri ialah sebagai berikut:

1. Membantu meningkatkan pengetahuan masyarakat dengan cara membaca berbagai informasi bermanfaat.

2. Membantu meningkatkan tingkat pemahaman seseorang dalam mengambil kesimpulan dari informasi yang dibaca.

3. Meningkatkan kemampuan seseorang dalam memberikan penilaian kritis terhadap suatu karya tulis.

4. Membantu menumbuhkan dan mengembangkan budi pekerti yang baik di dalam diri seseorang.

5. Meningkatkan nilai kepribadian seseorang melalui kegiatan membaca dan menulis.

6. Menumbuhkan dan mengembangkan budaya literasi di tengah-tengah masyarakat secara luas.

7. Membantu meningkatkan kualitas penggunaan waktu seseorang sehingga lebih bermanfaat.
Manfaat Literasi

Setelah melihat tujuan literasi yang begitu baik, hal ini tentunya masyarakat akan mendapatkan berbagai manfaat darinya, dan adapun beberapa manfaat literasi ialah sebagai berikut:

1. Menambah perbendaharaan kata “kosa kata” seseorang.

2. Mengoptimalkan kinerja otak karena sering digunakan untuk kegiatan membaca dan menulis.

3. Mendapat berbagai wawasan dan informasi baru.

4. Kemampuan interpersonal seseorang akan semakin baik.

5. Kemampuan memahami makan suatu informasi akan semakin meningkat.

6. Meningkatkan kemampuan verbal seseorang.

7. Meningkatkan kemampuan analisis dan berpikir seseorang.

8. Membantu meningkatkan daya fokus dan kemampuan konsentrasi seseorang.

9. Meningkatkan kemampuan seseorang dalam merangkai kata yang bermakna dan menulis.
Jenis-Jenis Literasi

Dalam hal ini meskipun penggunaan istilah literasi sudah sangat jamak, namun pada dasarnya istilah tersebut tetap merujuk pada kemampuan dasar seseorang dalam membaca dan menulis, mengacu pada literasi, berikut ini ialah beberapa jenis literasi yaitu:
1. Literasi Dasar

Literasi dasar adalah kemampuan dasar dalam membaca, menulis, mendengarkan dan berhitung. Tujuan literasi dasar ialah untuk mengoptimalkan kemampuan seseorang dalam membaca, menulis, berkomunikasi dan berhitung.
2. Literasi Perpustakaan

Literasi perpustakaan adalah kemampuan dalam memahami dan membedakan karya tulis berbentuk fiksi dan non-fiksi, memahami cara menggunakan katalog dan indeks, serta kemampuan memahami informasi ketika membuat suatu karya tulis dan penelitian.
3. Literasi Media

Literasi media adalah kemampuan dalam mengetahui dan memahami berbagai bentuk media “media elektronik, media cetak dan lain-lain” dan memahami cara penggunaan setiap media tersebut.
4. Literasi Teknologi

Literasi teknologi adalah kemampuan dalam mengetahui dan memahami hal-hal yang berhubungan dengan teknologi misalnya hardware dan software, mengerti cara menggunakan internet serta memahami etika dalam menggunakan teknologi.
5. Literasi Visual

Literasi visual adalah pemahaman yang lebih kemampuan dalam menginterpretasi dan memberi makna dari suatu informasi yang berbentuk gambar atau visual. Literasi visual hadir dari pemikiran bahwa suatu gambar bisa “dibaca” dan artinya bisa dikomunikasikan dari proses membaca.
Prinsip-Prinsip Literasi

Ada beberapa prinsip penting dalam pengembangan literasi di suatu lembaga pendidikan, menurut Kylene Beers “2009”, berikut ini ialah beberapa prinsip pengembangan literasi sekolah yaitu:
1. Bersifat Berimbang

Setiap siswa memiliki kebutuhan yang berbeda satu dengan yang lain, sekolah harus menerapkan prinsip ini dengan menerapkan strategi dalam membaca dan variasi bacaan.
2. Bahasa Lisan Sangat Penting

Setiap siswa harus dapat berdiskusi tentang suatu informasi dalam diskusi terbuka yang memungkinkan terjadinya perbedaan pendapat, dengan begitu diharapkan siswa mampu menyampaikan pendapatnya dan melatih kemampuan berpikir lebih kritis.
3. Berlangsung Pada Suatu Kurikulum

Menurut Kylene Beers, seharusnya program literasi diterapkan pada seluruh siswa dan tidak tergantung pada kurikulum tertentu, dengan kata lain kegiatan literasi menjadi suatu kewajiban bagi semua guru dan bidang studi.
4. Pentingnya Keberagaman

Keberagaman ialah sesuatu yang layak untuk dihargai dan dirayakan di setiap sekolah. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menyediakan berbagai buku bertema kekayaan budaya negara Indonesia sehingga siswa lebih mengenal budaya bangsa dan turut serta melestarikannya.

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa literasi bukan hanya sekedar kemampuan membaca dan menulis karena melibatkan pengetahuan bahasa (lisan dan tulisan), kemampuan kognitif, serta pengetahuan mengenai genre dan kultural.

Demikianlah penjelasan ringkas mengenai arti literasi, tujuan, manfaat, jenis-jenis, dan beberapa prinsipnya. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu.
Patriotisme Literal

Patriotisme Literal adalah orang-orang yang memiliki jiwa patriotik yang rela berkorban demi cintanya pada tanah air dan bangsanya, mampu mendidik, merubah karakter anak bangsa menjadi lebih baik, memotivasi, berinovasi dengan metode, dan siap dengan segala konsekuensi yang ada.

Salah satu karya yang ada dalam buku antologi bangga menjadi guru literat ini kiranya mampu menambah semangat para pejuang literasi demi mendidik anak bangsa.
Guru Dilan dan Milea

Membaca buku secara rutin sangat dianjurkan bagi generasi milenial saat ini, apalagi minat baca dari anak Indonesia masih sangat rendah, mereka lebih tertarik dengan berbagai permainan yang ada dalam gawai mereka. Padahal dengan membaca buku setiap hari, wawasan yang diperoleh menjadi lebih luas dan hal tersebut akan merangsang kemampuan untuk berfikir secara kreatif. Menjadi guru Dilan ( Digital Learning ) dan Milea ( Milenial Aktivitas), kiranya salah satu cara yang dapat saya lakukan demi menyesuaikan perkembangan zaman. Memanfaatkan tekhnologi daring dan luring sebaik mungkin harus terus dilakukan.

Dilan lahir ketika generasi milenial mulai mengenal gawai dan komputer, sehingga wajar apabila generasi ini lebih melek teknologi dibanding generasi-generasi sebelumnya. Seiring dengan tumbuh kembangnya Dilan, guru dapat memanfaatkannya dengan berbagai video motivasi maupun hal-hal lain yang berkaitan dengan bahan ajar sehingga anak lebih memahami dan tertarik dengan pembelajaran. Salah satu cara yaitu melalui metode parodi. Metode ini telah saya lakukan dan buktikan sehingga dapat menambah semangat belajar anak. Saya yang saat ini mengajar di salah satu sekolah menengah kejuruan swasta keturunan Tionghoa, mengikuti salah satu kegiatan anak menyanyikan lagu-lagu INLA. Lirik nya kemudian saya ganti dengan materi yang saya ajarkan dan hasilnya pun Alhamdulillah anak mulai semangat membaca dan belajar bahasa Indonesia, padahal pada awalnya mereka sama sekali tidak menyukainya.

Generasi milenial sebenarnya memiliki pola fikir yang jauh lebih aktif dan produktif jika kita sebagai seorang guru tidak pantang menyerah demi terciptanya proses belajar mengajar yang berbeda dari biasanya. Memanfaatkan metode luring misalnya, guru dan siswa dapat belajar di luar jam pelajaran sekolah, siswa bebas bertanya apa saja mengenai materi pelajaran yang tidak ia fahami. Adanya grup pada media WA dapat menambah ilmu pengetahuan mereka sehingga wawasannya pun lebih luas.

Berbeda dengan Milea ( Milenial Aktivitas ), guru harus lebih aktif dan produktif dalam menggali potensi diri sehingga para peserta didik merasakan asyiknya belajar dalam kelas. Menjadi guru pada zaman ini haruslah lebih kreatif jika dibandingkan dengan guru pada masa lalu. Jika kita bandingkan cara mengajarnya tentulah jauh berbeda. Jika guru pada masa lalu cukup dengan metode ceramah, maka guru sekarang harus lebih inovatif dalam mengembangkan pengajarannya. Ini semua dilakukan demi kecerdasan generasi masa depan. Karena itu perlulah kiranya kita sebagai seorang guru menjadi penggiat literasi, karena selain menambah wawasan banyak manfaat yang dirasakan salah satunya menambah semangat kita sebagai pendidik dalam melakukan berbagai metode baru, bukankah dalam K-13 siswa terlebih dahulu diberikan waktu untuk membaca apa saja demi menambah wawasan mereka mengenai pengetahuan yang baru. Dari sinilah timbul berbagai macam inovasi baik itu dalam bentuk memanfaatkan teknologi maupun kreatifitas guru itu sendiri.

Saya termasuk salah satu guru sekaligus penulis dan penggerak literasi, tentunya memiliki tantangan tersendiri. Semakin lama menjadi seorang guru saya semakin tertantang untuk menjadi “ lebih dari seorang guru. “ Karena guru zaman sekarang ini harus menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman, istilah gaptek dulu pernah saya rasakan. Namun jika kita memiliki tekad dan kemauan yang kuat maka semua itu bukanlah masalah besar. Sejak saya tergabung menjadi guru penulis sekaligus penggiat literasi pada media guru maupu guru siana, saya menjadi lebih bersemangat melakukan hal-hal baru terlebih jika itu menunjang proses menjadikan kita jauh lebih baik dari sebelumnya. Karena kita lebih banyak melakukan hal-hal yang berkaitan dengan keprofesian dari pada hanya berdiam diri tanpa melakukan apa pun.

Karena itu sebagai guru perlulah kita menanyakan pada anak tentang apa yang mereka sukai dan tidak, hanya saja semua itu kembali pada kita apakah kita mampu mengubah kesukaan mereka dalam pembelajan sehingga kita pun juga menyukainya dan akhirnya terciptalah suasana belajar yang bahagia, gembira dan suka cita. Itu adalah hal yang paling utama menurut saya di terapkan dalam kelas. Ciptakan suasana hati sedemikian rupa sehingga mampu merubah sikap kita menjadi lebih baik dan mengajar tidak lagi menjadi beban karena berbagai tingkah laku anak.

Dari cerita tersebut diatas, jelaslah bahwa mendidik itu tidaklah mudah, beban pendidik bukan hanya pada bagaimana seseorang itu dikatakan guru, namun bisa dikatakan bahwa guru juga dengan tidak sengaja belajar ilmu psikologi anak, bagaimana harus memahami karakter anak, menghadapi dan menyelesaikan masalah mereka. Terkait mengenai istilah ABK ( Anak Berkebutuhan Khusus ) bukan hanya mengatasi anak yang mengalami keterbelakangan mental saja, tetapi anak yang memiliki tingkah lau yang tidak biasanya juga dapat dikatakan Anak Berkebutuhan Khusus. Untuk itulah saya mengajak Bapak/Ibu para pejuang literasi, mari, mari kita tingkatkan kemampuan dalam menggali potensi dan bakat yang terpendam dalam diri kita masing-masing.
Simpulan

Berdasarkan penjelasan-penjelasan yang telah saya paparkan, maka dapatlah disimpulkan bahwa Patriotisme literal merupakan sikap dimana sikap tersebut lebih berbicara dan lebih memberi bukti akan cinta dan loyalitas pada tanah air dan bangsanya. Bukti tersebut dapat diabadikan dalam sebuah buku.

Gerakan literasi yang dicanangkan pemerintah melalui Gerakan literasi sekolah, gerakan literasi keluarga, gerakan literasi masyarakat ternyata disambut antusias oleh guru sebagai pelaku utama pendidikan di sekolah atau madrasah.

Sebagai ujung tombak pendidikan, peranan guru sangat vital untuk memulai, mendorong, menggiatkan, dan memotivasi peserta didik dan semua komponen di sekolah atau lembaga pendidikan lainnya dalam gerakan literasi nasional.

Antologi merupakan usaha sadar dari para penulisnya untuk mengabadikan perjalanan literasinya dengan tujuan bisa menginspirasi para pembacanya untuk bersama-sama berbuat yang terbaik demi kemajuan literasi di Indonesia.

Literasi adalah roh pendidikan yang menjadi bagian tak terpisahkan dalam mencapai tujuan pendidikan nasional. Guru literat adalah sosokpendidik, penulis, dan penggiat literasi yang tak berhenti untuk berinovasi dan memotivasi pada siapa pun untuk bergerak bersama-sama mewujudkan kemajuan pendidikan di Indonesia. Hal ini dapat dibuktikan dalam buku antologi “Bangga Menjadi Guru Literat”.

Buku bangga menjadi guru literat adalah kolaborasi 67 penulis, pendidik, dan penggiat literasi yang terus menerus memberikan motivasi dan teladan dalam bidang literasi. Para penulis menuturkan berbagai pengalaman nyata yang mereka terapkan di manapun mereka bertugas.
Daftar Pustaka

http://www.unesco.org/new/en/education/themes/education-building-blocks/literacy/
http://www.unesco.org/education/GMR2006/full/chapt6_eng.pdf
https://www.edc.org/newsroom/articles/what_literacy
http://ezinearticles.com/?The-Need-For-Literacy&id=6945882
https://www.dkampus.com
https://www.dosenpendidikan.co.id/literasi-adalah/

pustaka media guru, bangga menjadi guru literat, 2020.








































Sunday, 17 July 2022

Cerbung-Ai De Aomi-5


 
“Xian sheng men, nai nai guo shi.” ( Tuan, tuan, nenek meninggal)

“Shen me? Nai nai guo shi?” ( Apa? Nenek meninggal?

“Shei gao su nin nai nai guo shi?” (Dari mana kamu tahu nenek meninggal?)

“Shi xian sheng ni de lin ju gao su wo de.” (Dari tetangganya tuan)

“Hao de wo zhi dao le, xie xie ni!” (Baiklah, terima kasih banyak ya)

Aku mendengar percapakan Akuang dengan pelayan itu, mereka terlihat seperti seorang majikan dan pelayannya, hanya saja aku tak memahami apa maksud dari perkataan mereka. Tiba-tiba saja Akuang memintaku segera bergegas, ternyata neneknya meninggal. Nenek yang ku lihat bersamanya waktu itu ternyata nenek kandungnya. Hanya saja dia tidak mau meninggalkan rumah yang telah lama ia tempati. Rumah yang penuh dengan kenangan bersama Papanya Akuang.

Papa Akuang memutuskan untuk pindah ke tempat yang jauh lebih layak dan menyehatkan daripada tinggal di rumah tua itu. Sejak bisnis Papanya semakin sukses, mereka pindah namun neneknya tidak bersedia ikut bersama mereka, tetapi Akuang meminta seorang perempuan paruh baya yang tidak punya sanak saudara untuk tinggal bersama neneknya.

Awalnya Akuang tidak mengetahui bahwa nenek itu adalah neneknya, sebab Papanya tidak pernah memberitahukan padanya bahwa neneknya masih hidup. Ia sendiri mengetahui hal itu dari pembantu di rumahnya. Akuang merasa bersalah dan memohon maaf atas perlakuan Papanya terhadap nenek, tetapi nenek sudah memaafkan Papanya Akuang meski tak pernah sekalipun Papanya menemui Ibunya yang tua renta itu.

Saat ini Akuang hanya tinggal bersama Mamanya, sementara Ayahnya tinggal di luar negeri menjalankan bisnisnya yang lain yang tidak bisa diwakilkan oleh orang lain. Sebelumnya Papa Akuang meminta mereka untuk ikut dan tinggal bersamanya di Taiwan, namun Mama Akuang menolak karena tidak suka tinggal di luar negeri. Meski begitu tiap kali perayaan Imlek, papa Akuang pasti kembali ke Indonesia untuk merayakan Imlek bersama keluarganya.

Mama Akuang juga tidak bisa menceritakan apapun perihal neneknya itu, karena sebelumnya mereka telah melakukan kesepakatan bahwa tidak boleh ada yang mengetahui rahasia ini sebab menyangkut jantungnya bisnis mereka. Karena hal itulah Mama Akuang memutuskan hubungan mereka dengan nenek Akuang.

Sampai akhirnya Akuang mengetahui rahasia besar yang di tutupi keluarganya itu. Ternyata nenek Akuang bukanlah nenek kandungnya sebab nenek kandung Akuang telah meninggal bunuh diri karena nenek tirinya tersebut. Takut rahasia ini terbongkar mereka pun merahasiakan ini dari Akuang karena orangtua Akuang sangat paham bagaimana watak anaknya itu.

Nenek kandung Akuang bunuh diri akibat perselingkuhan kakeknya dan perlakuan buruk dari nenek tiri Akuang. Papa Akuang sangat marah dan akhirnya meninggalkan mama tirinya tinggal sendirian. Akuang bertemu neneknya bukanlah hal yang di sengaja, karena Akuang suka menyantuni orang-orang tua yang tidak punya sanak saudara. Ternyata nenek yang di tolong Akuang adalah neneknya meskipun nenek tiri. Akuang sudah menganggap neneknya itu adalah bagian dari keluarganya meskipun ia tahu bahwa nenek yang sangat ia sayangi bukanlah nenek yang baik pada saat itu. Tetapi Akuang melihat penyesalan di wajahnya tulus bahwa ia merasa bersalah atas perlakuannya dulu terhadap nenek kandung Akuang.

Tidak ada satupun yang datang dari keluarga Akuang, hanya tetangga dan orang-orang yang pernah dekat dengan neneknya.

Akuang sangat sedih, aku pun turut merasakan kesedihan yang dialaminya. Kucoba untuk menenangkan dirinya.

“Sudahlah Akuang, jangan terlalu larut dalam kesedihan, aku yakin kok nenek mu pasti diberikan tempat yang sebaik-baiknya oleh Allah, yang terpenting adalah kita tetap mendoakannya."

“Terima kasih banyak ya Jannah, kamu memang perhatian dengan saya. Setelah ini saya akan antar kamu pulang ya. Besok pemakaman nenek, saya berharap Mama mau datang melihat nenek untuk terakhir kalinya.”

Tanpa sengaja Akuang menyandarkan kepalanya ke bahuku. Aku terkejut namun tak ingin membuatnya kaget jika aku bicara, karena saat ini ia memang perlu perhatian. Di sisi lain, kulihat ada Kelly yang memperhatikan ku dengan tatapan sinis. Aku takut, takut dia salah paham padaku.

Ayah menelpon ku kembali. Akuang tersentak dari sandarannya dan mengucap maaf padaku.

“Ma…maafkan saya Jannah, saya tidak sengaja melakukan itu.”

“Enggak apa-apa Akuang, aku paham kok bagaimana perasaanmu saat ini.”

“Ya sudah, mari kuantar kamu pulang.”

Akuang pun mengantarkanku ke rumah. Saat menuju kamar aku terkejut melihat Mama duduk di teras rumah dan melihat sebuah foto dengan meneteskan air mata. Ku samperin Mama dan perlahan mulai ku katakana apa yang terjadi dengan saudara kembarnya itu.

Alhamdulillah Mama tidak syok mendapati kabar itu dan sepertinya Mama mulai membaik. Ia memelukku dengan erat tanpa berkata apa-apa sedikitpun. Saat ku tanya dari mana Mama mendapatkan foto itu, tanpa sengaja ia menemukannya di ruang TV. Aku baru sadar saat itu Ayah melihat fotonya dan aku lupa menyimpannya. Mungkin sudah saatnya Mama tahu yang sebenarnya, tidak apa-apa lah pikirku.

Aku pun melanjutkan langkah kaki ke kamarku dan teringat tatapan sinis Kelly. Besok akan ku jelaskan padanya bahwa kami tidak ada hubungan apa-apa. Mudah-mudahan saja Kelly mau menerima pernyataanku dan Akuang dapat menjalin hubungan baik dengan Mama tirinya.

Waktupun berlalu, hari ini memasuki hari keempat namun Akuang masih belum datang ke sekolah. Mungkin dia masih syok dengan kematian neneknya. Namun, tiba-tiba saja Jackson berlari dengan sangat kencang dan memanggil-manggil namaku.

“Jannah. Jannah. Jannah,” teriak Jackson dari luar kelas.

“Ada apa Jackson, ada apa? Tanyaku heran.

“Coba kamu baca surat ini, apa sebelumnya Akuang pamit padamu. Atau apa dia cerita kemana dia akan pergi?”

“Enggak, dia gak ada ngomong apa pun. Bukankah neneknya baru saja meninggal. Dan dia masih berkabung kan?”

“Ya, tapi …. Sudahlah, kamu baca dulu isi suratnya.”

Karena penasaran, aku pun membaca isi surat itu.


Teruntuk rasa sayangku selama ini Nur Jannah.

Terima kasih karena sudah hadir kembali di saat aku mulai rapuh dan bingung dengan keadanku sendiri.

Terima kasih mau menemani hari-hari ku yang sunyi.

Aku tahu bagaimana perasaanku saat ini padamu, aku tak ingin melukaimu jauh lebih dalam karena rasa cintaku padamu.

Aku merasa bersalah atas kematian Vio saudaramu.

Aku masih belum bisa memaafkan kesalahanku.

Maafkan aku yang pergi tanpa memberi kabar

Maafkan aku yang meninggalkan tanda tanya di hatimu

Dan maafkan aku juga atas perhatian yang ku berikan padamu

Aku mencintaimu tapi tak ingin kau terluka dan berharap jauh padaku

Agama dan budaya kita berbeda, ku putuskan saat ini aku lebih baik pergi dan tak akan pernah kembali.

Satu hal yang perlu kamu tahu bahwa cintaku bukanlah akhir dari segalanya. Rasa cinta ini kan ku bawa kemanpun aku pergi, karena aku pernah berjanji pada diriku sendiri aku akan menjadi budhist sejati …


“Jackson ini …. “

“Ya, itulah Akuang. Tidak ada yang bisa menebak apa yang akan diperbuatnya Jannah. Aku paham bagaimana Akuang, dan aku tak menyangka dia akan mengambil keputusan secepat ini. Dan kamu tahu Jannah, tempat dimana dia akan menjadi seorang budhist sudah ku tanyakan pada teman-temanku bahwa dia tidak ada disana.”

“Maksudmu saat ini dia menghilang? Begitukah Jackson?”

“Ya. Sepertinya begitu.”

Aku yang mendengar kabar dan mendapati surat seperti seakan-akan tak percaya dengan apa yang telah terjadi. Mendadak semangatku hilang. Dunia seperti terhenti sejenak dan seolah memberikan waktu untukku mulai berpikir sebelum ini semua terlanjur dengan rasa larut, larut dalam cinta. Apakah rasa ini salah? Bukankah Tuhan menganugerahkan rasa ini dengan ikhlas tanpa paksaan dan semua adalah skenario tuhan.

Ai de Aomi ( Misteri Cinta)







Tamat











Saturday, 16 July 2022

Cerbung-Ai De Aomi-4

Sesampainya di rumah, Aku ingin sekali memberitahukan hal ini pada Mama, saudara kembarnya ternyata ada disini selama ini, meskipun Ia sudah tiada. Tetapi saat ini bukanlah saat yang tepat. Mama belum benar-benar pulih, Aku akan menyimpan foto ini baik-baik dan suatu saat nanti akan ku tunjukkan pada Mama, pasti Mama sangat senang mendengar berita ini.

Matahari kembali ke peraduannya, tiba-tiba saja terdengar suara Mama dari luar.

“Jannah, Ayah. Sini, makan malam sudah siap nih. Ayo kita makan!”

“Mama,” ucapku.

Aku bergegas ke luar kamar menuju suara itu. Suara yang ku nantikan selama lebih dari 30 hari ini. Aku seaakan tidak percaya. Ayam tersenyum sumringah melihat keadaan Mama yang udah mulai membaik.

Friday, 15 July 2022

Cerbung-Ai De Aomi-3

Siang itu panas. Suhunya hingga 30 derajat Celcius, langkahku gontai seakan tidak merasakan panasnya mentari. Yang ada di pikiranku adalah bagaimana mungkin wajahku mirip dengan Vio. Apa mungkin kami punya saudara keturunan Tiong Hoa, kalaupun ada mengapa Ayah dan Mama tidak pernah cerita apa-apa.

Sampai di rumah nanti akan ku tanyakan pada Mama, tidak, tidak. Mama baru saja kehilangan dedek Randi, aku tidak mau membuat beban baru Mama. Akan ku tanyakan pada Ayah saja.

“Assalamualaikum”

“Waalaikum salam, sudah pulang, Nduk?” Ayah keluar dari kamar.

“Mama mana Yah? Masih di kamar?”

Ayah hanya menganggukan perkataan ku dan tidak ada jawaban apa-apa. Aku sangat mengerti bagaimana perasaan Ayah dan Mama tentang kepergian Randi. Randi tewas karena ikut tawuran dengan teman-temannya. Mama sangat syok ketika mendapat kabar bahwa Randi di temukan tidak bernyawa lagi.

Bagaimana mungkin, anak seusia Randi ikut tawuran bersama teman-temannya yang lain. padahal usianya masih 13 tahun. Seharusnya Randi memikirkan masa depannya, tetapi nasib berkata lain. Allah mengambil nyawa Randi secepat ini, itu yang membuat Mama masih belum mau membuka mulutnya.

Thursday, 14 July 2022

Cerbung-Ai De Aomi-2


“Ada apa denganmu Jannah? Kenapa rok mu, kok basah? Kamu main air? Ini belum perayaan perang air loh?’

“Memangnya ada ya perayaan perang air?”

“Ada dong, nanti kita rayakan bersama-sama ya, sekarang lupakan saja dan jawab petanyaan saya. Bukannya barusan kamu berbicara dengan Akuang?” tanya Angeline.

“Ya, ya begitulah. Akuang emang bener-bener ngeselin orangnya, karena itulah aku ke kamar mandi dan membuang semua airnya.”

“Ya Tuhan, sabar….sabar…Akuang tuh berbicara seperti itu bukan karena dia enggak suka atau apa, tetapi yah memang seperti itu, bahasa Indonesia kami masih kurang. Jadi, maafin Akuang ya.”

Mungkin aku belum terbiasa dengan semua ini, sekolah ini bener-bener menguji adrenalin ku. Baiklah sesuai perintah Ayah dan janjiku pada Mama bahwa aku tidak akan mengecewakan mereka, ku lakukan semua ini dengan ikhlas, fix.

Tuesday, 12 July 2022

Cerbung-Ai De Aomi


Part 1

Semilir angin bermain-main di seputaran wajahku yang masih setengah sadar karena gulita pagi terpaksa membangunkan ragaku demi sekolah pilihan Ayah. Dengan langkah gontai, tas ransel biru menghiasi punggunggu menyemangati jiwa dan raga demi baktiku pada orangtua dan kewajiban menyelesaikan baca tulis selama 3 tahun sebelum ke ranah Universitas.

Sekolah keturunan Tiong Hoa pilihan Ayahku. Menurut Ayah, sekolah itu adalah sekolah yang paling bagus di daerah kami, kota kecil dengan ciri khas kota sagu, Selatpanjang.

Cerpen-Panah Menuju Impian



Anak panah menyambar papan target berturut-turut yang dipanah oleh aku, Andre, dan Farhan. Seperti biasa kami berlatih memanah di lapangan Universitas yang sepi. Klub panahan memang selalu dijadwalkan di hari sabtu atau minggu, jadi tidak banyak orang yang berlalu-lalang di sekitar lapangan.

Saat aku akan memulai panahanku lagi, dari sudut mataku, kulihat pelatih melambaikan tangannya dari pinggir lapangan sebagai isyarat agar kami menghampirinya. Aku memanggil Andre dan Farhan yang sudah terlanjur fokus dalam permainan sampai tidak melihat pelatih. Kami melepaskan alat panah kami dan menghampiri pelatih.

Sunday, 10 July 2022

Semangat Menyambut Tahun Pelajaran Baru

 

Hai … hai … hai … sahabat Maya seantero jagad raya, sebentar lagi memasuki tahun ajaran baru nih. Bagaimana persipan kalian terutama para pendidik nih, tentunya dengan sesuatu hal yang baru bukan? Yups minimal semangat kita menyambut tahun ajara baru.

Are You Ready Teacher? Ready … Go, go, go. Yok bisa yok. Semangat! Semangat! semangat! Ketika akan memulai tahun pelajaran baru, ada beberapa hal sederhana yang perlu diingat namun sangat mudah di lupakan.

1. Hilangkan noise yang tidak penting.

Sebagai seorang guru, kita kerap kali fokus pada handpone yang kita punya. Ada hal-hal yang lebih penting daripada itu. Tidak setiap pertempuran layak untuk diperjuangkan, kita pun tidak akan memenangkan semuanya. Tetapi fokus pada tujuan dan pelajari cara menghilangkan noise yang tidak penting.

2. Jadilah orang yang penuh kasih.

Siswa tidak akan mengingat semua tugas yang telah kita berikan, fakta dan keterampilan yang telah kita ajarkan kepada siswa. Namun kelak siswa akan mengingat bagaimana guru memperlakukan mereka. Siswa dapat melihat ke belakang dan mengingat guru sebagai seseorang yang memperjuangkan dan memihak mereka atau seseorang yang sekadar memberi nilai di kertas tugas mereka. Pilihan ada pada kita sebagai seorang guru.

3. Ingat pasion kita.

Ketika kita sudah memutuskan untuk menjadi seorang guru, ingatlah kembali bahwa guru adalah salah satu pekerjaan terpenting se-antero jagad raya ini. Ketika kita merasa kewalahan dengan daftar panjang hal-hal yang harus dilakukan atau tantangan yang tampaknya tidak dapat diatasi, mundurlah sejenak dan ingatlah mengapa kita berada di kelas. Biarlah itu menjadi inspirasi yang memandu kita melewati hal-hal sulit.

4. Kelas adalah tempat ternyaman.

Kelas merupakan rumah kedua bagi para siswa. Bagaimana mereka belajar, bagaimana mereka bersosialisasi, serta bagaimana mereka menjadikan teman-teman dan guru layaknya sebuah keluarga. Jadikanlah hal itu perlindungan dari hal-hal yang tidak dapat mereka kendalikan.

5. Guru harus ramah.

Ramah dalam konteks yang berbeda-beda merupakan hal penting yang wajib dimiliki guru terhadap siswa-siswanya. Senyuman, tertawa bersama serta kesenangan yang lain sangat berarti bagi mereka. Jangan meremehkan kekuatan humor, sebab pembelajaran yang serius dapat hidup berdampingan dalam kelas yang sama, tertawa bisa membuat kita tetap waras.

6. Senyum itu gratis.

Tersenyumlah kepada murid setiap hari, hal ini dapat mengubah hari seseorang. Senyumlah dengan ikhlas, bagikan dengan bebas. Sebab senyum itu gratis.

7. Semua murid itu berprestasi.

Tidak ada murid yang tidak pintar, tingkat kepintaran pun berbeda-beda sesuia dengan kreativitas masing-masing siswa. Kreativitas hanya dipupuk dan dipraktikkan dengan cara yang berbeda pula. Cobalah menemukan potensi dan bakat yang tersembunyi dala diri mereka.

8. Setiap pembelajaran tidak sama.

Setiap guru tidak mengajar dengan cara yang sama, begitu juga dengan murid. Mereka tidak belajar dengan cara yang sama, setiap murid memiliki bakat, kekuatan dan tantangan yang unik. Jangan membuat semuanya cocok dengan cetakan pembelajaran yang sama.

9. Fokus pada murid bukan mata pelajaran.

Harus diakui bahwa beberapa hal yang kita ajarkan kepada murid tidak ada hubungannya dengan mereka. Guru memiliki kesempatan untuk mengajari mereka berkarakter, bermartabat, penuh kasih sayang serta memiliki rasa tnggungjawab baik itu pada dirinya sendiri maupun orang lain. Mereka akan membawa pembelajaran ini sepanjang hidup. Ini adalah hal yang tidak dapat diukur dalam ujian mata pelajaran.

10. Bersikaplah fleksibel.

Tidak peduli seberapa banyak waktu dan tenaga untuk mempersiapkan, akan ada hari dimana kegiatan belajar tidak berjalan sesuai rencana. Untuk itu tetaplah sabar, tarik napas dan temukan rencana selanjutnya. Selalu ada hal indah di setiap kejadian.

11. Lakkan pernapasan sebelum memulai sesuatu.

Izinkan diri sendiri untuk menenangkan pikiran dan mengembalikan energy. Tarik napas, buang napas. Ulangi. Buang semua kejenuhan, hirup sebanyak-banyaknya kekuatan dan harapan.

12. Berdoa

Berdoalah pada Allah swt sebagai maha pencipta. Mintalah dan berserahlah pada-Nya atas apa yang telah kita lakukan dan berbagai masalah yang kita hadapi. Ingatlah kekuatan doa itu pasti. Buktikan sendiri!



Itulah-hal yang harus kita lakukan sebagi seorang guru dan tenaga kependiikan.

Semangat Menyambut Tahun Pelajaran Baru, dan semoga sukses.







Tingkat Pemahaman Membaca di Indonesia Terbilang Rendah- Buku Tidak Menyenangkan

 Tingkat pemahaman membaca di Indonesia rendah, kemungkinan buku-buku yang dibaca tidak menyenangkan. Boleh dikatakan sejak Gerakan Literasi digulirkan pada tahun 2016, hampir semua pendidik dan sekolah terpengaruh dengan kata "literasi". Literasi ibarat sebuah kata yang penuh energi ketika diucapkan di mana-mana. Bersamaan dengan itu, sebuah hasil riset yang menunjukkan jebloknya daya literasi masyarakat Indonesi adalah riset dari Center of Connecticut State University (CCSU) pada tahun 2016 yang menempatkan Indonesia pada peringkat 60 dari 61 negara paling literat.

Saturday, 9 July 2022

Apa Itu Intuisi dan Apa Pula Tanda-tandanya.


Hai….hai sahabat Maya semuanya? Apa kabar? Sebenarnya intuisi itu apa sih? Tanda-tandanya apa? Nah, sebelum sampai kesana, aku mau sedikit cerita nih, jadi kemarin setelah mengikuti diklat 5 hari di sekolah tempat aku mengajar, tiba-tiba pihak yayasan memintaku untuk membuat video intuisi selama 5 hari kegiatan. Kebayang kan gimana terkejutnya diriku, hehehehe.

Tanpa persiapan apa-apa dan dengan bantuan teman, Alhamdulillah jadilah video nya. Aku sendiri tak menyangka sama sekali kok bisa ya tiba-tiba aku ngomong seperti itu, ngalir aja gitu apa adanya. Dan selama rekaman video itu apa yang kusampaikan itulah yang ku ingat selama kegiatan berlangsung. Jadi memang tak ada persiapan sama sekali.

Friday, 8 July 2022

Hari Kelima Diklat Guru dan Tenaga Kependidikan-Hari Terakhir dan Pelatihan IKM


 

Hari kelima diklat guru dan tenaga kependidikan sekaligus hari penutupan diawali dengan renungan selama mengikuti kegiatan diklat, dilanjutkan dengan pembawa acara yang dibawakan oleh Mis Humaira dan Mis Debora yang akan mengumukan pemenang lomba selama mengikuti diklat hari pertama, kedua, ketiga dan keempat. Lomba yang diikuti adalah projek-projek yang diberikan sebelumnya, baik itu membuat media ajar terbaik, video drama terbaik dan menjawab soal terbaik.

Ada beberapa pemenang dalam lomba ini, dan bapak Suanto selaku ketua dewan Pembina mengatakan bahwa ini hanyalah sebuah kompetisi, para guru sudah melakukan yang terbaik. Namun, materi yang diberikan tidak hanya dicatat tetapi di terapkan dalam dunia pendidikan.

Acara dilanjutkan dengan mengikutui webinar Zoom mengenai IKM atau Implementasi Kurikulum Merdeka.

Pemateri 1: Ir. Candra, M.Si

Beliau mengatakan bahwa selama pandemi banyak learning loss yang terjadi karena itulah digunakan kurikulum darurat sebagai acuannya, dan ternyata kurikulum darurat ini mampu menurunkan angka learning loss. Seba itulah pemerintah mengubah kebijakan baru yaitu kurikulum merdeka.

Kategori Ekosistem

Sekarang, belajar sebagai kewajiban dan sistem tertutup sedangkan pada arahan masa depan belajar menjadi sebuah pengalaman yang menyenangkan dan sistem terbuka.

Kategori Guru

Sekarang, guru sebagai penyampai informasi dan berdasarkan teori sedangkan arahan di masa depan guru sebagai fasilitator dan berdasarkan praktek

Kategori Pedagogi

Sekarang, berbasis konten, kurikulum dan penilaian. Pendekatan satu ukuran untuk semua, sedangkan arahan di masa depan berbasis kompetensi dan nilai-nilai kurikulum,dan pendekatan individu.

Kategori Kurikulum

Sekarang sebagai konten dan diwajibkan kegiatan akademik sedangkan arahan di masa depan sebagai kompetensi dan kerangka pengembangan karakter.

Dokumen Kurikulum Operasional Pendidikan (KOSP)

Dokumen 1 Kurikulum 2013 (KTSP) adalah visi. Misi, tujuan struktur dan muatan kurikulum, pengaturan beban belajar dan kalender pendidikan, sedangkan Kurikulum Merdeka adalah Karakteristik satuan pendidikan, visi dan misi satuan pendidkan, tujuan program keahlian, pengorganisasian pembelajaran

Dokumen 2 Kurikulum 2013 (KTSP) adalah silabus sedangkan Kurikulum Merdeka adalah Alur Tujuan Pembelajaran.

Dokumen 3 Kurikulum 2013 (KTSP) adalah RPP sedangkan Kurikulum Merdeka adalah Perangkat/Modul Ajar dan Evaluasi Pembelajaran.















Thursday, 7 July 2022

Hari Keempat Diklat Guru dan Tenaga Kependidikan-Being an Amazing Educator In Maitreya School 7 Juli 2022



Pada hari keempat diklat guru dan tenaga kependidikan, peserta masih bersemangat. Mereka melakukan gerakan senam mengikuti irama, meskipun belum hapal gerakannya, karena senam ini masih tergolong baru bagi para pserta. Hal ini justru membuat para peserta semakin penasaran sampai-sampai mengundang tawa para peserta. Senam yang dilakukan adalah Senam Hidup Tiada Tara dan Tarian Alam.

Selanjutnya, para peserta menjawab soal dalam bentuk TTS yang berisi materi-materi yang telah disampaikan selama 3 hari. Tentu saja berbeda dengan diklat hari pertama, kedua dan ketiga. Biasanya para peserta bermain games, tetapi kali ini mereka menjawab soal dalam waktu 10 menit dengan jumlah soal 50. Mereka sangat antusias sekali, ada yang senyum-senyum karena sudah tahu jawabannya, ada yang mengerinyatkan dahi karena masih mencari-cari jawabannya.

Selesai menjawab TTS, acara pun dilanjutkan dengan Menyanyikan lagu Kita Semua Satu Keluarga bersama-sama di pandu oleh pembawa acara yaitu Sir Stephen, kemudian foto bersama dan melihat tayangan showtime dari Sekolah Kasih Lestari Tembilahan. Acara pun siap dengan pemateri-pemateri hebat yang akan tampil dalam layar Zoom.

Pemateri 1. Dr. Susianto MKM

Vegetarian Sehat Bagi Pendidik Sekolah Maitreya.

Seluruh warga sekolah Maitreya atau yang berada di bawah naungan Yayasan Prajnamitra Maitreya wajib mengikuti peraturan sekolah yaitu makanan berupa sayur dan buah-buahan yang biasa disebut Vegetarian. Guru dan tenaga kependidikan dilarang keras membawa daging dan semacamnya di lingkungan sekolah. Apabila melanggar peraturan, akan dikenakan sanksi sesuai kesepakatan yang berlaku.

Untuk itulah Dr. Susianto sebagai pakar kesehatan makanan vegetarian memberikan tips cara sehat meningkatkan imunitas di masa pandemi:

1. Gaya hidup sehat, olahraga

2. Gizi seimbang berupa makanan utuh, buah – buahan, sayur, biji – bijian, bukan berupa jus maupun makanan campuran.

3. Menjaga berat badan yang sehat (ideal) dengan menyesuaikan antara tinggi dan berat badan.

4. Tidak merokok

5. Tidak minum alkohol

6. Cukup tidur

7. Mengurangi stress

Salah satu cara mengurangi stress adalah sehat fisik, sehat mental dan sehat sosial

8. Mencegah terjadinya penularan virus corona misalnya mencuci tangan, menjauh dari kerumunan dan memakai masker.

Mengganti daging dengan Tempe

Makan tempe setiap hari bukanlah masalah, tempe tidak menaikkan asam urat tetapi makanan yang mengandung furinlah yang dapat menaikan asam urat. Furin sendiri adalah makanan-makanan yang berserat atau mengandung serat dan furin tertinggi ada pada hewani. 9 – 100 mg. 

Anak – anak dalam masa pertumbuhan wajib mengkonsumsi makanan yang mengandung protein minimal 2 gram / 1kg berat badan. Anak – anak lebih tinggi membutuhkan protein daripada orang dewasa. Makanan yang mengandung protein adalah beras dan kacang – kacangan, yogurt dan yakult sebaiknya ganti dengan soya atau kacang – kacangan.

Makanan pokok tidak wajib nasi, tetapi kompleks karbohidrat berupa umbi – umbian. Umbi – umbian sangat bagus untuk otak. Sebaiknya makan nasi hanya 1/3 saja, 1/3 nya lagi adalah sayur – sayuran 1/6 makan buah yang bervariasi dan 1/6 nya lagi lauk pauk.

Ice breaking (tebak gambar)

Pencairan suasana kali ini para peserta menebak gambar yang tertera di layar Zoom. Anehnya, gambar yang ditayangkan diluar ekspektasi para peserta karena panitia membuat gambar-gambar yang aneh dan memang hanya untuk hiburan semata, misalnya kepala kucing namun badannya adalah burung hantu, kepala angsa namun badannya adalah kuda, dan lain-lain. Ice breaking ini tentu saja mengundang gelak tawa para peserta, mereka merasa aneh dengan gambar-gambarnya,


Pemateri 2 Tek Jan, S. T. CT. CPSP

Mengapa Saya Mau Menjadi Pendidik Sekolah Maitreya

Karakteristik Sekolah Maitreya

Sekolah Maitreya harus berbeda dari sejolah-sekolah yang lain, perbedaan ini terletak pada ciri khas masing-masing sekolah, dan Maitreya itu sendiri mempunyai karakteristik dengan mengamailkan 4 C

1. C = Content = media ajar

Memiliki sesuatu yang spesial yaitu Moral Etika.

Membangun karakter – karakter yang baik.

Membangun etika – etika yang baik dan bernilai luhur.

Kurang cerdas dapat diperbaiki dengan belajar, kurang cakap dapat dihilangkan dengan pengalaman, namun tidak jujur itu sulit diperbaiki. -Bung Hatta.

Intelligne plus character that is the goal of true Education.

-Dr. martin luther king – Jr.

Tujuan tertinggi dari pendidikan adalah kebahagiaan. Kebahagiaan itu sendiri sangat erta kaitannya dengan berbicara tentang kasih dan rasa syukur.

Karakter

Ada dua jenis karakter yaitu kinerja berupa pencapaian. Pencapaian mencakup disiplin, tanggung jawab, mandiri, rendah hati dan ramah. Karakter yang kedua adalah moral. Moral sendiri mencakup rasa syukur, empati dan jujur. 85% kesuksesan manusia adalah karakter dan 15% lagi adalah skill.

Berdasarkan penelitian dari 783 orang di amerika, mereka mengatakan yang menyebabkan manusia sukses adalah;

1. Jujur

2. Rendah hati, suka membantu, ,engajar yang tidak tahu jadi tahu, mendidik yang tidak mau jadi mau, contoh sederhana : mebuang sampah

Semua orang tau bahwa tong sampah adalah tempat membuang sampah, tetapi banyak orang yang tidak mau membuang sampah pada tempatnya.

Pendidikan adalah mesin pencetak sensasi
 

2. C = contect

Bagaimana cara mentransfer ilmu, guru harus kreatif. Siapkan bahan ajar, bawa anak – anak ke kelas terbuka karena setiap tempat adalah sekolah.

3. C = Celture

Budaya yang berbeda dengan yang lain setiap guru yang ada di sekolah maitreya adalah guru etika. Kita bertanggung jawab membangun sekolah yang beretika

4. C = Character

SDM yang ada di dalamnya, karakter warga sekolah. Menjualkan apa yang diajarkan. Memberikan inspirasi, motivasi, menjadi guru yang dicintai bukan ditakuti. Memiliki kemampuan untuk menjadi guru. Amazing teacher guru harus bisa membimbing diri sendiri, menjadi role model bagi siswa kita.

Antara Motivasi dan Pembiasaan

Lakukan pembiasaan sedikit demi sedikit. Motivator = dari luar ke dalam sedangkan pembiasaan itu selamanya dan ini butuh proses. Kita sendiri yang harus jadi role modelnya.

  
Menjadi intan tidak bisa instan

Sama halnya seperti guru, guru itu ibarat intan berlian tak ternilai dengan apa pun. segala sesuatu yang mereka lakukan amatlah berharga. karena itu lah jika ingin menjadi guru yang luar biasa tidak bisa instan, harus ada prosesnya. 

Dipaksa – terpaksa – jadi bisa – biasa – budaya.

kita dipaksa melakukan sesuatu meskipun tidak kita sukai, walaupun terpaksa kita pasti bisa melakukannya dan lama-lama terbiasa, otomatis apa yang kita lakukan sudah menjadi budaya kita setiap waktunya. 

meskipun sudah memasuki hari keempat diklat guru dan tenaga kependidikan, para peserta masih tetap mempertahankan semangatnya demi menjadi guru yang luar biasa. Semoga guru selalu diberi kesehatan sehingga dapat terus mendidik anak bangsa.

  

Games dan Proyek 

Peserta diklat menjawab pertanyaan sesuai materi dari aplikasi Quiziziz dan pemenangnya akan mendapatkan pulsa@20 rb untuk 3 pemenang. Setelah itu, para peserta diminta untuk menuliskan narasi dengan tema apa yang menyebabkan para guru terpanggil untuk mengajar di Sekolah Kasih Maitreya. Tulisan berisi intuisi sebanyak 3 halaman dengan format tulisan Times New Roman spasi 1,5. 

semangat .....







Wednesday, 6 July 2022

Hari Ketiga Diklat Guru dan Tenaga Kependidikan-Being an Amazing Educator In Maitreya School 6 Juli 2022


Pada hari ketiga diklat, peserta semakin bersemangat. Hal ini tampak jelas pada raut wajah dan gerakan tubuh mereka yang begitu energik ketika panitia memutar video Senam Bahagia Bersama dan Keindahan Semesta. Panitia pelaksana diklat meminta para peserta diklat untuk mengikuti gerakan dalam video tersebut.

Tuesday, 5 July 2022

Hari Kedua Diklat Guru dan Tenaga Kependidikan-Being an Amazing Educator In Maitreya School 5 Juli 2022

Hari kedua diklat guru dan tenaga kependidikan, peserta tampak lebih bersemangat. Sebelum Zoom dimulai, peserta diklat melakukan senam bersama, sama halnya dengan hari pertama diklat hanya berbeda jenis senamnya saja yaitu Senam Mars Riang Gembira dan Dunia Satu Keluarga, tujuannya adalah agar para peserta diklat lebih bugar dan segar sehingga siap menerima materi dari para motivator.

Selesai senam, peserta bermain games bersama team work masing-masing. Games yang dimainkan adalah menebak 3 kata sehingga menjadi satu kalimat tanpa imbuhan di dalamnya. Games ini dinamakan games Pantomim. Peserta harus menebak apa yang akan diperagakan peserta lain, sementara peserta yang lainnya harus menjawab dengan benar gerakan apa yang telah dilakukan sehingga menjadi sebuah kalimat yang lucu dan dituliskan pada kertas yang telah disediakan panitia.


Monday, 4 July 2022

Diklat Guru dan Tenaga Kependidikan Being an Amazing Educator In Maitreya School 2022-Hari Pertama

Sekolah Maitreya mengadakan diklat selama 5 hari yakni dimulai dari 4 Juli sampai 8 Juli 2022. Diklat Guru dan Tenaga Kependidikan  Being an Amazing Educator In Maitreya School 2022 sengaja dibuat untuk menyemangati para guru dan tenaga pendidikan agar semakin berkarya dan berdaya menyambut ajaran baru nantinya.

Diklat ini diselenggarakan khusus untuk Sekolah Maitreya se-Riau, diantaranya: Metta Maitreya Pekanbaru, Dharma Maitreya Bengkalis, Kasih Lestari Tembilahan, Maitreyawira Dumai, Nava Dhamma Sekha Alam Bahagia Rupat, Sekolah Kasih Maitreya Selatpanjang dan Nava Dhamma Sekha Kasih Maitreya Beting.

Acara yang luar biasa ini dilaksanakan langsung di Joyfull Hall Paud Metta Maitreya dan bergabung melalui virtual Zoom dengan sekolah-sekolah lainnya termasuk sekolah tempat saya mengajar yaitu Sekolah Kasih Maitreya Selatpanjang. Meski melalui Zoom acara ini tidak mengurangi semangat kami para guru dalam berkarya sehingga kami dapat mengkutinya dengan baik.

Sunday, 3 July 2022

Cerpen Budaya Unik Asli Indonesia, Tradisi Perang Air Cian Cui di Selatpanjang



Senjata Air Untuk Adikku
Penulis: Maya Fasindah


Gerimis mulai membasahi kota Batam, tempat dimana aku dan keluargaku berbagi kegembiraan. Namun hal itu bukanlah penghalang bagi kami karena sebentar lagi Imlek akan tiba. Pagi ini kami berangkat ke Selatpanjang kota kelahiran Ibu, sebab 2 hari lagi akan ada perayaan Imlek. Tiap tahun kami pasti pulang karena akan merayakan pesta perang air Cian Cui bersama-sama. Tepat pukul 08.00 WIB kapal menuju Selatpanjang akan tiba. Sekarang pukul 06.00 pagi, aku tengah bersiap-siap mempersiapkan semuanya, hanya saja ada satu hal yang membuat pikiranku mulai kacau, koper yang telah kupersiapkan khusus untuk perang air nanti belum kutemukan padahal tadi malam aku benar-benar telah mempersiapkan semuanya. Kecurigaanku tertuju hanya pada satu nama Sunnimorn.

Saturday, 2 July 2022

Puisi Terbaru-Merayu Takdir di Pulau Rindu



Ternyata benar ada yang datang, mengguncang, menghancurkan

kemudian pergi begitu saja

Kau yang tega apa aku yang buta

Mengguyurkan kama, bertopeng malaikat

Ingatkah kau akan siluet kebersamaan kita?

Lalu kau hapus aku yang pernah memperjuangkan cintamu mati-matian?

Pesta seperti apa yang terjadi dalam hatimu

Hingga kau lupa jalan pulang

Kenapa aku bisa sebodoh ini

Rasa yang begitu kuat, hibat yang begitu taat

Kau tukar dengan khianat hingga perasaanku menuai kiamat

Picik……

Biarlah aku bertempat pada kesunyian

Bertemankan pandam

Berselimut imbesil

Walau kerap kali rindu menggigil

Kan kutemui Sambekala beberapa kali

Meski jampuk tak pernah berjanji

Bahwa esok pagi kan tampil dengan indah

Senja kan jadi saksi tepat di sela mata merahku

Bahwa takdir kan datang merayu

Bernama cinta yang baru






Friday, 1 July 2022

Hiruk Pikuk Aksara ; Pengalaman Mengajar Seorang Guru



Sejak pandemi melanda negeri ini, kewajiban saya sebagai seorang guru semakin bertambah. Bukan hanya mengajar dan mendidik saja, saya juga harus menciptakan suasana yang menarik perhatian anak ketika pembelajaran daring berlangsung. Guru dituntut membuat video pembelajaran yang menarik atau membuat anak betah selama mengikuti pelajaran via zoom atau google meet.

Back to Top