Hari ini matahari terlihat sangat lesu, ia sama sekali tak menampakkan cahaya indah. Hampir masuk waktu zuhur, matahari masih berselimut awan kelabu. Begitupun otel si wortel segar, masih mengurung d…
Apa yang terjadi bila sahabat jatuh cinta? Penasaran? Pengen ketemu terus? Atau keasyikan ngobrol sampai lupa waktu? Sama dong seperti ODOP, wadah yang akan membuat sahabat gak bisa move on, yang ada…
Yah...sebutan itu memang pantas untukmu guruku....Gila Kau gila karena sibuk memikirkan karakter kami Kau gila karena memang terkadang tak perduli pada dirimu Kau gila karena sibuk mencari, memperbai…
“Besok bangunnya lebih awal ya Mia, kalau perlu atur alarm biar gak kesiangan soalnya pesanan ibu lumayan banyak neh, buat wisuda anak – anak TK besok.”Kata Ibu sambil menggoreng kentang buat samba…
Hangatnya dekapanmu menenangkan badai di hatiku. Selesa badanku.. Oh, Sang Rahim Temara senyum yang sangat ku rindukan, Ibuku.. Nelangsa.. Perih terpendam Irama kalam suci yang setiap malam kau lantu…
Raut wajah mas Ridho sudah cukup mengatakan bahwa tiap hari ia harus bekerja keras, namun apa mau dikata kerja rutin yang ia lakukan masih belum cukup mencukupi kehidupan kami. rasa cintanya pada Ibu…
Di sebuah restoran daging mewah, beberapa orang sibuk ke sana ke mari untuk mengantar pesanan para pelanggan. Di dapur, seprang koki tampak hati hati membersihkan sebuah pisau kemudian diletakkannya …
“Kau harus ikut aku dek, ini udah keputusan final.” Kalimat itu mengejutkanku saat Ia tiba di rumah sepulang ngojek. Sembari membuka jaketnya, ia terus menatapku dengan tatapan juru…
Membaca buku secara rutin sangat dianjurkan bagi generasi milenial saat ini, apalagi minat baca dari anak Indonesia masih sangat rendah, mereka lebih tertarik dengan berbagai permainan yang ada dala…
“Xian sheng men, nai nai guo shi.” ( Tuan, tuan, nenek meninggal) “Shen me? Nai nai guo shi?” ( Apa? Nenek meninggal? “Shei gao su nin nai nai guo shi?” (Dari mana kamu tahu nenek meninggal?) “Shi…
Sesampainya di rumah, Aku ingin sekali memberitahukan hal ini pada Mama, saudara kembarnya ternyata ada disini selama ini, meskipun Ia sudah tiada. Tetapi saat ini bukanlah saat yang tepat. Mama belu…
Siang itu panas. Suhunya hingga 30 derajat Celcius, langkahku gontai seakan tidak merasakan panasnya mentari. Yang ada di pikiranku adalah bagaimana mungkin wajahku mirip dengan Vio. Apa mungkin kami…
“Ada apa denganmu Jannah? Kenapa rok mu, kok basah? Kamu main air? Ini belum perayaan perang air loh?’ “Memangnya ada ya perayaan perang air?” “Ada dong, nanti kita rayakan bersama-sama ya, sekarang …
Part 1 Semilir angin bermain-main di seputaran wajahku yang masih setengah sadar karena gulita pagi terpaksa membangunkan ragaku demi sekolah pilihan Ayah. Dengan langkah gontai, tas ransel biru men…
Anak panah menyambar papan target berturut-turut yang dipanah oleh aku, Andre, dan Farhan. Seperti biasa kami berlatih memanah di lapangan Universitas yang sepi. Klub panahan memang selalu dijadwalk…