..

Guruku GILA

Yah...sebutan itu memang pantas untukmu guruku....Gila

Kau gila karena sibuk memikirkan karakter kami

Kau gila karena memang terkadang tak perduli pada dirimu

Kau gila karena sibuk mencari, memperbaiki, dan menemukan bahan ajar yang menyenangkan

Yah....kau memang gila guruku

Kecintaanmu pada siswa tak menyurutkan langkahmu meskipun melewati titian “candu” kami pada canggihnya dunia

Kecintaanmu pada pendidikan tak menggetarkan jiwamu dan fikiranmu terus berputar demi mengubah karakter kami menjadi lebih baik

Kau gila.....gila....gila....guruku

Gila “ Gigih Inovatif Learn dan Acept.”

Kau begitu gigih memperjuangkan kami demi warna warni kehidupan

Kau sangat inovatif mencari, menggali, bahkan memproduksi bahan ajar demi tajamnya hunusan pedang kehidupan

Kau terus belajar, belajar dan belajar hingga akhir hayatmu demi masa depan kami yang gemilang

Kau selalu menerima dan terus menerima ribuan pertanyaan dari kami yang seperti kertas putih hingga banyak torehan tinta didalamnya

Guruku kau memang gila

Karena itu kau butuh obat yah....obat

Obat (Orang – orang hebat) nantinya akan tercipta karena kegilaanmu yaitu kami...

Anak didikmu yang akan membuatmu bangga dan menegakkan wajah di mata dunia


Menjadi seorang pendidik tidak sulit, tetapi menjadi seorang pendidik luar biasa itu tidak mudah, Kurikulum Merdeka adalah kurikulum yang menjadikan guru semakin GILA (Gigih Inovatif Learn dan Acept). Untuk itulah jika ingin menjadi guru yang tidak biasa, bersipalah untuk GILA, kelak kegilaan menjadi manfaat yang luar biasa, semoga saja. Aammiin …

Guru Berdaya Murid Berkarya

Sejatinya seorang guru adalah sosok yang patut diteladani, karena itulah jika guru mampu memperkaya dirinya dengan inovasi-inovasi yang membuat murid semakin semangat dalam belajar, bukan tidak mungkin murid mampu berkaya dan berkreasi sesuai kemampuan masing-masing. Kurikulum merdeka menjadikan murid lebih merdeka dalam belajar, namun bukan berarti mereka jauh dari roal yang telah disepakati.

Bukan hanya itu, perlahan tapi pasti murid mampu mengubah dirinya yang malas menjadi rajin, mengantuk menjadi semangat, keluar masuk kelas menjadi betah di dalam kelas jika sang guru mampu mengubah mindsetnya bahwa seorang guru itu menganggap muridnya lebih dari saudara kandungnya sendiri, jika mereka merasa sulit maka bantulah, jika mereka merasa jenuh maka hiburlah, dan jika mereka butuh pertolongan maka bantulah.

Begitulah adanya seorang guru, hal ini dirasa sangat sulit sekali sebab guru seperti ini harus benar-benar berjiwa besar menerima semua itu dan rela capek-capek mencari cara pembelajaran yang tidak biasa bagi muridnya.

Saya tidak tahu apakah yang saya lakukan ini mampu mewakili semuanya, namun semua itu semata-mata hanya karena murid kesayangannya. Saya selalu menyebut mereka bestie. Saat perkenalan, saya meminta mereka untuk menuliskan apa saja hal-hal yang mereka sukai dan tidak, serta pembelajaran seperti apa yang mereka inginkan, meski sebahagian mengatakan masih malas dalam belajar.

Baca Buku Selama 5 Menit

Setelah menyiapkan kelas dan berdoa, sebelum memulai pembelajaran, saya selalu meminta mereka membaca buku yang mereka sukai diluar buku-buku pelajaran. Meski awalnya terpaksa mereka lakukan lama kelamaan saya yakin hal ini akan terbiasa nantinya dan kelak menjadi budaya. Hal ini terbukti saat salah satu murid berhasil menuliskan sebuah novel atas namanya sendiri. merupakan suatu kebanggan bagi saya dan dirinya.

Merangkum Cerita di Blogg masing-masing.

Setelah mereka membaca buku minimal satu halaman, saya mewajibkan mereka mencatat bagian-bagian penting yang nantinya bacaan tersebut mereka lanjutkan dirumah dan siap merangkumnya dalam sebuah blog. Sebelumnya saya sudah memperkenalkan blog terlebih dahulu dan meminta mereka membuatnya. Jadi secara tidak langsung digitalisasi sudah terajarkan.

Menyanyikan Lagu Profil Pelajar Pancasila.

Menyanyi merupakan salah satu peran penting dalam kehidupan sang anak, meskipun ada beberapa diantara mereka yang masih belum membuka mulutnya untuk bernyayi, saya terlebih dahulu menyemangati mereka bernyanyi dengan suara yang nyaring dan memaksa mereka untuk mengikutinya, awalnya mereka tertawa namun perlahan membuka mulut meski suara belum terdengar.

Menjelaskan Materi

Menjelaskan materi tidak serta merta guru memakai metode ceramah, namun dikombinasikan dengan permainan dan ice breaking agar mereka tidak bosan dan proses pembelajaran menjadi asyik dan menyenangkan. Biasanya saya menggunakan PPT dalam pembelajaran, setelah itu kami bermain games yang terkait dengan pembelajaran.

Kartu Percaya Diri




Membuat media pembelajaran tidak harus wow dan luar biasa ya, cara sederhana juga mampu dijadikan media pembelajaran. Contohnya saya membuat kartu percaya diri hanya bermodalkan kertas kartun dan lidi. Lalu saya tulis sesuai materi pembelajaran saya, Teks Laporan Hasil Observasi dan Teks Deskripsi. Sembari menjelaskan, murid saya bagikan kartu-kartu ini secara personal, dan sewaktu-waktu saya memberikan pertanyaan seputar materi.

Hal ini saya lakukan agar mereka tetap fokus dan mengingat pelajaran yang sudah kita berikan. Tentu saja hal ini sangat membantu, karena memudahkan mereka mengulang materi yang kita ajarkan. Dijamin murid tetap fokus dan tidak ada yang mengantuk apalgi keluar masuk kelas.

Ice Breaking

Agar siswa tidak bosan di dalam kelas dan tetap fokus dengan pembelajaran kita, perlulah kita lakukan ice breaking sebagai games atau bisa juga hanya sekedar menggerakkan kepala atau tubuh lainnya agar otot-otot mereka tidak kaku selama belajar serta mengistirahatkan cara kerja otak yang sedari tadi bekerja.


Contoh: ice breaking ini saya lakukan dengan nyanyian serta gerakan-gerakan bagian tubuh.

Halo kawan kita jumpa lagi, tengok kanan tengok kiri

Kedipkan mata ting-ting, sekali lagi ting-ting.

Halo kawan kita jumpa lagi, senyum kanan senyum kiri

Ucapkan helo kawan, sekali lagi helo

Helo kawan kita jumpa lagi, colek kanan colek kiri

Tepuk tangannya prok-prok, sekali lagi prok-prok

Halo kawan kita jumpa lagi, tengok kanan senyum kiri

Kedipkan mata ting-ting, tepuk tangannya prok-prok

Sekali lagi ting-ting-ting, prok prok.

Setelah melakukan ice breaking, guru dapat melanjutkan materinya jika masih belum selesai.

Mengakhiri pembelajaran

Guru meminta murid untuk menyimpulkan pembelajaran, satu persatu akan ditunjuk untuk menyimpulkannya. Biasanya saya meminta mereka untuk berdiri serta menerangkan apa yang telah mereka pelajari hari ini. Setelah itu, saya meminta mereka untuk membaca materi minggu depan sebagai persiapan belajar dan wajib menuliskan satu pertanyaan. Begitulah seterusnya sampai materi di pelajari semuanya. Ice breaking dan metode-metode serta games yang dibuat tentu berbeda setiap minggunya. Dan akhirnya ditutup dengan berdoa.











Maya Fasindah
Blog seorang guru dan alhamdulillah seorang penulis yang masih terus belajar dan belajar.

Related Posts

22 komentar

  1. Seru nih seruuu ice breakingnya boleh ya di ATM

    BalasHapus
  2. keren babget ini metode yang di terapkan gurunya.

    BalasHapus
  3. Selamat datang di kurikulum merdeka bu guru Maya. Semakin kreatif mengajar . Mantaaap

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih mbak, di kurikulum ini lebih banyak berkarya ya gurunya, jadi coba2 metode sendiri.

      Hapus
  4. seru nih metode mengajarnya, murid jadi gabosan ya mbak May, keren keren deh

    BalasHapus
  5. Jujur, selama sekolah aku ga pernah ketemu guru yang mengajarkan pakai metode ini. Pasti kalau pakai metode ini, aku bakal betah belajar deh hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. mungkin saat itu guru Amel belum GILA, hahahahaha....

      Hapus
  6. Wah mantap ini guru teladan 👍🏻❤️

    BalasHapus
  7. Guru yang kreatif ini, buat siswanya jadi tidak bosan..

    BalasHapus
  8. Mba Maya .... saya boleh ya, ikutan masuk kelasnya. Please ... saya mau sekolah lagi kalau gurunya GILA kaya Mba :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahahahahaha, boleh mbak boleh, tapi ntr jadi murid yang manis ya...hihi

      Hapus
  9. Keren sekali tulisannya kak. Isinya juga bener² menginspirasi. Seorang guru emang harus bisa menggunakan suatu metode dalam pembelajaran agar pembelajaran berjalan efektif dan efisien sehingga tujuan dari pembelajaran dapat tercapai. Semoga semua guru bisa seperti kak maya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. aamiin....aamiin....doakan kk biar tetap semangat ya...

      Hapus
  10. Aku jadi pengen kembali ke sekolah lagi terus punya bu guru kaya mab Maya... Sukses terus ya mbaaa semoga ilmunya berkah..

    BalasHapus

Posting Komentar