..

Tentang Saya

Saya adalah guru dan juga ibu rumah tangga. Sangat sulit bagi saya menjalani dua profesi ini. Disisi lain saya harus bertanggung jawab dengan tugas saya sebagai seorang guru, sementara di posisi lain saya juga tidak boleh mengabaikan keluarga. Namun diantara kesibukan keduanya ada yang paling menarik perhatian saya yaitu menjadi seorang penulis. Saya sendiri juga tidak tahu bagaimana nantinya membagikan waktu untuk semua ini.

Kunci utamanya adalah pada keluarga. Jika keluarga mendukung maka semuanya akan terasa lancar. Saya adalah orang yang suka dengan hal-hal baru namun terkadang juga bosan dengan hal-ha tersebut, karena itu pulalah saya membuat blog sebagai tempat curhat pada awalnya, namun ternyata blog juga membuat kesibukan saya semakin bertambah tentu saja hal ini masih berkaitan dengan profesi saya sebagai seorang guru dan ibu rumah tangga.


Menjadi penulis

Saya suka dengan dunia tulis menulis itu sejak MTS. Waktu itu saya suka sekali menceritakan segala hal dalam buku diary saya, entah berapa banyak buku diary yang saya tulis waktu itu. pengalaman ini kian hari kian bertambah saat ada seorang guru bahasa Indonesia yang mendukung hobi saya dengan mencoba mengirim tulisan saya ke koran, saya pun lupa apa nama koran nya yang jelas pertama kali tulisan saya terpampang dikoran adalah menceritakan tentang ibu saya, seorang sosol panutan dan inspirasi bagi keluarga kami karena beliau memang orang yang kuat dalam menghadapi cobaan hidup.

Berlanjut sampai ke Universitas saya akhirnya mengambil jurusa program studi Bahasa dan Sastra Indonesia, karena saya yakin hobi saya akan semakin termotivasi pada jurusan ini, sampailah akhirnya saya menjadi seorang guru dan berkarya.

 


Tak cukup sampai disitu, saya mencoba membuat sebuah buku karangan saya sendiri karena hal ini juga salah satu mimpi saya, dan Alhamdulillah ada beberapa karya yang berhasil saya tuliskan baik itu buku solo maupun buku antologi yang terbagi dalam bebarapa genre dan terbit dalam penerbit mayor. Saya merasa sanga bersyukur atas pencapaian yang luar biasa ini.

Masih belum cukup puas, saat ini saya masih ingin merambah menulis mengenai buku anak dalam beberapa versi termasuk didalamnya belajar bagaimana menjadi seorang illustrator meskipun ini masih sulit bagi saya, namun tidak ada salah nya untuk mencoba bukan? Seperti yang saya katakan dari awal saya sangat penasaran dengan hal-hal baru dan semoga saja ini tidak membosankan.

Blogger

Dunia kepenulisan juga tidak terlepas dari blog. Banyak yang saya pelajari dari sini meskipun belum semuanya terealisasi, tetapi yah yang namanya belajar harus secara bertahap. Blog juga salah satu metode yang saya terapkan dalam pembelajaran saya, alasannya adalah:

Pertama, seorang guru akan menjadi manusia terbaik.

Dengan terus berbagi melalui blog, seorang guru akan menjadi manusia terbaik, yaitu manusia yang bermanfaat untuk alam semesta. Seorang guru itu harus mengasah rasa ingin tahu ( knowing), rasa sensitivitasnya ( feeling), dan kemudian menerapkannya (acting), di kehidupan nyata. Inilah beberapa kebiasaan yang baik, sebab sejatinya seorang guru tidak hanya mengajar tetapi harus terus belajar (lifelong learning).


 

Kedua, blog dapat dijadikan sebagai media pembelajaran.

Banyak media yang dapat dimanfaatkan para guru, salah satu contohnya saya memanfaatkan blog sebagai media pembelajaran, kenapa? Ini dapat dijadikan alternatif sebagai kebiasaan membaca. Literasi baca tulis.

Sebagai seorang guru kita sangat memahami bagaimana kondisi siswa kita. Ketika diminta untuk membaca, mereka acuh tak acuh melakukannya. Terlebih ketika menjawab soal , mereka bahkan langsung menjawab tanpa membaca. Wajar saja jika tingkat literasi baca tulis di Indonesia masih terbilang rendah.

Saya meminta anak untuk melatih kemampuan mereka dalam hal tulisan dan memindahkannya dalam blog. Guru mengajarkan bagaimana cara membuat blog, dan mereka dapat menuliskan apa saja yang sesuai dengan hobi dan bakat mereka. Ada yang suka memasak maka dapat menuangkan ide-ide tulisan resep masakannya dalam blog pribadi mereka, ada yang suka game mereka dapat menuangkannya dalam blog mereka, dll. Ini salah satu hal yang menarik bagi anak sehingga taka da alasan untuk tidak menulis, karena mereka dapat memanfaatkan gawai mereka.

Selain itu, guru dapat memanfaatkan blog sebagai bahan ajar mengenai materi yang akan diajarakan atau tugas yang akan diberikan. Otomatis, anak langsung melihat karena mereka tidak bisa jauh-jauh dari gawai itu sendiri.

Ketiga, personal branding.

Personal branding adalah persepsi atau kesan individu yang dikenal luas dan sebagian besar berdasarkan pengalaman, keahlian, kompetensi, tindakan, dan/atau pencapaian mereka dalam komunitas, industri, atau pasar pada umumnya. (wikipedia.org)

Personal branding merupakan proses mengembangkan dan mempertahankan reputasi dan kesan individu. Jadi, bisa dikatakan jika personal branding merupakan cara kita dalam mempromosikan diri sendiri.

Blog bagi saya sebagai seorang guru adalah merekam semua proses yang sudah dilakukan, berbagi ilmu dan berbagi kebaikan. Karena kita adalah manusia yang tak luput dari lupa. Dengan adanya blog, kita dapat melihat kembali materi-materi apa saja yang sudah kita ajarkan, dan secara perlahan dapat memajukan cara berpikir siswa.

Ngeblog itu mudah dan gratis, bisa dilakukan dimana saja. Dan sebagai catatan pribadi saat melakukan perjalanan jauh dan saat mendapatkan pengetahuan baru. Kabarkanlah walau hanya lewat foto.

Favicon dan Tagline

Favicon adalah favorite icon yang membuat blog atau website kita menjadi semakin menarik sehingga orang lebih mudah menemukan situs kita.

Tagline adalah kalimat singkat yang mudah diingat agar bisa menjadi brand sehingga bisa dikenal luas oleh masyarajkat.

Sampai disini dulu tulisan singkat tentang saya, semoga menginspirasi.




Maya Fasindah
Blog seorang guru dan alhamdulillah seorang penulis yang masih terus belajar dan belajar.

Related Posts

Posting Komentar