..

Mengapa Guru Harus Ngeblog? 3 Alasan Mendasar

5 komentar

Mengapa guru harus ngeblog? Ini yang menjadi pertanyaan bagi beberapa guru yang pada dasarnya memang malas menulis bahkan tidak ada ide untuk dituangkan dalam sebuah tulisan. Aku sendiri sebagai seorang guru merasa blog merupakan salah satu bagian penting dari seorang guru, mengapa? Karena disinilah seorang guru itu terlatih, mulai dari gaya tulisan, model belajar hingga kecakapan skill yang mungkin tersembunyi pada guru itu sendiri.

Ada guru yang sangat terampil dalam berbicara namun tidak terampil dalam tulisan, begitu pun sebaliknya. Namun, kedua hal ini dapat dilatih lewat tulisan. Bukankah Ki Hajar Dewantara mengatakan bahwa Ing ngarsa sung tulada, Ing madya mangun karsa, Tut wuri handayani (Di depan, seorang Pendidik harus memberi teladan yang baik, di tengah atau di antara Murid guru harus menciptakan prakarsa dan ide, Dari belakang Seorang Guru harus Memberikan dorongan dan arahan).

Ini membuktikan bahwa menciptakan prakarsa dan ide itu termasuklah tulisan. Maka sejatinya tulisan yang bermanfaat tentunya sangat berarti bagi diri kita sendiri maupun orang lain. Satu jalan yang bisa dilakukan oleh guru kalau ingin hidup lebih baik lagi yaitu ngeblog. Ngeblog adalah hobi yang menghasilkan. Tidak hanya menuliskan pengalaman pribadi, berbagi, atau hanya sekedar menuliskan uneg-uneg yang mungkin dianggap sepele. Tidak hanya itu, pun mampu dijadikan sebagai healing theraphy. 

Terkait hal itu, perlulah kita pahami apa itu blog, blogging dan blogger.

Blog

Blog (dari kata web log) adalah bentuk aplikasi web yang berbentuk tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web. Tulisan-tulisan ini sering kali dimuat dalam urutan isi terbaru dahulu sebelum diikuti isi yang lebih lama, meskipun tidak selamanya demikian. Situs web seperti ini biasanya dapat diakses oleh semua pengguna Internet sesuai dengan topik dan tujuan dari si pengguna blog tersebut. (wikipedia.org)

Dilansir dari dailysocial.id, istilah blog sudah sangat familiar di kalangan pengguna internet terutama yang aktif berselancar mencari berbagai informasi di dunia maya. Aku sendiri mendefinisikan blog sebagai wadah untuk menyebarkan berbagai informasi berupa postingan yang meliputi opini, analisis dan jenis data digital lainnya ke dunia maya secara luas dan berkesinambungan. Cakupan kontennya tidak terbatas, bisa berupa teks, gambar, video maupun format grafis yang rumit sekalipun.

Blogging

Pengertian Blogging adalah sebuah jurnal online yang isinya memiliki banyak beragam informasi dan didalamnya para penulis bisa memberikan postingan yang sangat terbaru di atas halaman. (viva.co.id)

Lantas bagaimana dengan Ngeblog? Ngeblog adalah istilah bahasa Indonesia untuk Blogging. Inti dari blogging/ngeblog adalah menulis.

Blogger

Blogger adalah seseorang yang membuat beberapa konten dan mengelola blog, membagikan pandangan mereka mengenai sebuah wawasan secara online baik untuk tujuan pribadi maupun bisnis. Topik yang dibahas pun beragam.

Jadi selama kita bisa menumpahkan pikiran ke dalam bentuk tulisan secara rutin ke dalam platform manapun (Blogger/Blogspot, WordPress, Tumblr, Medium dan lain sebagainya), maka kita sudah bisa disebut sebagai seorang Blogger, dan ini nantinya perlu konsistensi terhadap tulisan kita sendiri. Salah satunya bergabung dengan kelas-kelas menulis seperti ODOP (One Day One Post).

Nah, dari penjelasan di atas sudah sangat jelas ya, bahwa sebutan Blogger dapat diartikan atau didefinisikan sebagai seseorang yang melakukan sebuah pekerjaan atau kegiatan tulis menulis, sama halnya dengan Penulis. Sedangkan Ngeblog/Blogging adalah suatu kegiatan atau pekerjaan tulis menulis yang dilakukan oleh seorang Blogger. Secara sederhana, Blogger sama artinya dengan Penulis di blog dan Blogging/Ngeblog sama artinya dengan menulis (melakukan suatu kegiatan menulis).

Nah, ada 3 alasan mendasar mengapa guru harus ngeblog  

Pertama, seorang guru akan menjadi manusia terbaik.

Dengan terus berbagi melalui blog, seorang guru akan menjadi manusia terbaik, yaitu manusia yang bermanfaat untuk alam semesta. Seorang guru itu harus mengasah rasa ingin tahu ( knowing), rasa sensitivitasnya ( feeling), dan kemudian menerapkannya (acting), di kehidupan nyata. Inilah beberapa kebiasaan yang baik, sebab sejatinya seorang guru tidak hanya mengajar tetapi harus terus belajar (lifelong learning).

Kedua, blog dapat dijadikan sebagai media pembelajaran.

Banyak media yang dapat dimanfaatkan para guru, salah satu contohnya saya memanfaatkan blog sebagai media pembelajaran, kenapa? Ini dapat dijadikan alternatif sebagai kebiasaan membaca. Literasi baca tulis.

Sebagai seorang guru kita sangat memahami bagaimana kondisi siswa kita. Ketika diminta untuk membaca, mereka acuh tak acuh melakukannya. Terlebih ketika menjawab soal , mereka bahkan langsung menjawab tanpa membaca. Wajar saja jika tingkat literasi baca tulis di Indonesia masih terbilang rendah.

Saya meminta anak untuk melatih kemampuan mereka dalam hal tulisan dan memindahkannya dalam blog. Guru mengajarkan bagaimana cara membuat blog, dan mereka dapat menuliskan apa saja yang sesuai dengan hobi dan bakat mereka. Ada yang suka memasak maka dapat menuangkan ide-ide tulisan resep masakannya dalam blog pribadi mereka, ada yang suka game mereka dapat menuangkannya dalam blog mereka, dll. Ini salah satu hal yang menarik bagi anak sehingga tidak ada alasan untuk tidak menulis, karena mereka dapat memanfaatkan gawai mereka.

Selain itu, guru dapat memanfaatkan blog sebagai bahan ajar mengenai materi yang akan diajarakan atau tugas yang akan diberikan. Otomatis, anak langsung melihat karena mereka tidak bisa jauh-jauh dari gawai itu sendiri.

Ketiga, personal branding.

Personal branding adalah persepsi atau kesan individu yang dikenal luas dan sebagian besar berdasarkan pengalaman, keahlian, kompetensi, tindakan, dan/atau pencapaian mereka dalam komunitas, industri, atau pasar pada umumnya. (wikipedia.org)

Personal branding merupakan proses mengembangkan dan mempertahankan reputasi dan kesan individu. Jadi, bisa dikatakan jika personal branding merupakan cara kita dalam mempromosikan diri sendiri.

Blog bagi saya sebagai seorang guru adalah merekam semua proses yang sudah dilakukan, berbagi ilmu dan berbagi kebaikan. Karena kita adalah manusia yang tak luput dari lupa. Dengan adanya blog, kita dapat melihat kembali materi-materi apa saja yang sudah kita ajarkan, dan secara perlahan dapat memajukan cara berpikir siswa.

Ngeblog itu mudah dan gratis, bisa dilakukan dimana saja. Dan sebagai catatan pribadi saat melakukan perjalanan jauh dan saat mendapatkan pengetahuan baru. Kabarkanlah walau hanya lewat foto.

Itulah alasan-alasan mengapa guru wajib ngeblog. Semoga para guru di Indonesia tetap semangat mendidik anak bangsa.





Maya Fasindah
Blog seorang guru dan alhamdulillah seorang penulis yang masih terus belajar dan belajar.

Related Posts

5 komentar

  1. sepakat, dengan membuat blog akan merekam jejak beberapa hal yang ingin kita bagikan, semoga apa yang dituliskan di blog bermanfaat bagi banyak orang

    BalasHapus
  2. Memang keren nih Bu guru Maya, memanfaatkan blog untuk media pembelajaran dan menjadi hal yang seru buat murid. Sepakat 🫰

    BalasHapus
  3. Setuju bu guru Maya.
    Blog bisa menjadi sarana efektif merekam jejak pembelajaran yang berguna.
    Mengutip pendapat imam Syafii, katanya, Ilmu hasil buruan dalam karung. Menuliskan adalah ikatannya, yaa🤗

    BalasHapus
  4. Betul sekali blog bisa menjadi media belajar. Sukses terus mba maya

    BalasHapus
  5. setujuuu bu guru... blog sangat di butuhkan untuk seorang guru dalam proses pembelajaran dan personal branding..

    BalasHapus

Posting Komentar