Kasih ibu kepada beta
Tak terhinga sepanjang masa
Hanya memberi tak harap kembali
Bagai sang surya menyinari dunia
Lagu ini paling suka kunyanyikan semasa kecil dulu, tetapi sekarang jika ada anak-anak atau anak ku sendiri yang menyanyikannya, tak terasa air mataku pun tumpah. Bagaimana tidak, 6 tahun yang lalu aku telah kehilangan ibuku orang yang paling kucintai dan kusayangi.
Beliau adalah ibu yang selalu mengajarkanku banyak hal, salah satunya menyajikan hidangan hangat untuk keluarga, tentu menggunakan Rice Cooker Miyako dong yang pastinya produk Indonesia, siapa lagi yang mencintai produk kita kalau bukan kita sendiri. Bahkan ketika aku melahirkan anak pertama, ibulah yang mengajarkan bagaimana cara memberikan MPASI pada anak ku saat ia menginjak usia 6 bulan dengan pengukus miyako. Kini hal itu hanyalah kenangan, kenangan indah yang gak akan pernah ku lupakan.
Sejak kepergian ibu, suamiku memutuskan untuk tinggal bersama orangtuanya di kampung. Keputusan ini tentu saja tidak mudah, banyak hal yang harus dipertimbangkan mengingat aku sudah menjadi guru selama 3 tahun di Medan dengan prestasi; menjadi kepala perpustakaan, pelopor gerakan literasi sekolah, mengajak para siswa menulis buku, dll. Selain itu, anak-anak ku juga sudah bersekolah disana.
Karena satu dan lain hal, aku harus mengikuti kemana pun suami ku pergi, katanya kasihan orangtuanya sudah tua tidak ada yang mengurus terutama ibu mertuaku yang menderita penyakit gula basah. Aku yang bingung saat itu meminta keputusan ayahku, satu-satunya orangtua yang masih bersamaku, sebagai seorang istri aku harus mengikuti kemana pun suami ku tinggal, begitu pesannya. Aku juga ingat pepatah yang mengatakan bahwa surga itu ada di telapak kaki ibu.
Mengingat usia ibu kandungku yang meninggal masih diusia 50 tahun, aku pun bermaksud melanjutkan pengabdianku pada ibu mertuaku yang menderita penyakit gula. Sudah kupikirkan segala sesuatunya mulai dari A-Z, keribetan dan keriwehan menjadi guru sekaligus ibu rumah tangga ditambah mengurus baby dan ibu mertuaku, tentu aku harus berpikir keras akan hal ini. Salah satu hal yang paling penting adalah menjaga makanannya. Pola hidup makan yang sehat akan menjadikan keluarga yang sehat pula.
Hal itu lah yang kujalani hingga saat ini. Berbagai masukan tentang masakan khusus orang penderita diabetes, karena aku mengajar di sekolah TiongHoa yang vegetarian, mereka pun memberikan tips n trik bagaimana cara memasak khusus untuk orang diabetes.
Sedikit ku ceritakan pengalaman memasak ku bersama Miyako Nanoal, aku menggunakan Miyako MCM 508. Awal mula aku menanak nasi tentunya dengan beras yang kucampur antara beras dengan kadar gula rendah dan beras dengan kadar gula yang tidak terlalu tinggi agar nasi yang dimakan masih terasa enak tidak sepoh, sehingga semua keluargaku bisa memakannya.
Selanjutnya aku mulai mengukus sayur-sayuran dengan pengukus yang telah disediakan Miyako, jadi sembari memasak nasi aku bisa sekaligus mengukus sayur dan daging vegetarian jadi bisa menghemat waktu.
Daging vegetarian terbuat dari tepung terigu, ditambah dengan sedikit garam. Kemudian diadon seperti membuat kue dan diamkan selama 4-5 jam setelah itu dicuci 2 sampai 3 x cuci. Lalu direbus dan dipotong-potong. Daging vegetarian ini awet selama 3 bulan jika dimasukkan dalam freezer.
Percaya gak percaya, mertuaku pun lama kelamaan membaik dan tidak lemas seperti sebelumnya. Aku sangat bersyukur dipertemukan dengan orang-orang baik dan tentunya bersama Rice Cooker Miyako, semua jadi lebih mudah. Oh ya, panci Nanoalnya pernah kupakai untuk merebus daging vege loh, karena dirumah mertuaku waktu itu belum ada panci, dan ajaibnya TIDAK RUSAK dan masih AMAN untuk menanak nasi kembali,
Kasih Ibu Kepada Beta, Bersama Miyako hangatkan keluarga tercinta
Ada banyak cara mengekspresikan rasa cinta seorang Ibu kepada anak-anaknya, contohnya Ibuku, beliau selalu mengajarkan nilai-nilai moral dan etika kepada anak, serta memberikan arahan dan bimbingan dalam kehidupan sehari-hari, karena Ibuku suka memasak, beliau selalu menyajikan menu hidangan berbeda setiap harinya, mungkin seperti itulah cara ibuku membuktikan rasa cinta kasih pada anak-anaknya. Aku ingat saat itu menu yang paling kusukai adalah tumis kates atau pepaya mentah. Pepaya nya diris-iris, lalu dikukus.
Memasuki usia remaja, saat itu aku pun mulai belajar memasak, ibu mulai megajarkan ku resep-resep andalannya dan memperkenalkan produk-produk miyako mulai dari rice cooker, blender, kompor gas, setrika, kipas angin, dll. Ibu mengajarkanku bagaimana memasak nasi dengan rice cooker miyako, katanya miyako ini produk andalan keluarga karena nasi selalu hangat dan tidak basi meskipun sudah 2 hari, nasi juga tidak berubah warna dan tidak berbau. Jadi ketika aku menikah ibu menghadiahkanku rice cooker miyako, hingga saat ini bukan hanya rice cooker tetapi aku juga menggunakan produk lainnya seperti kipas angin, blender, kompor gas, setrika, dan dispenser.
Aku juga selalu menyajikan masakan hangat untuk keluarga mengingat tugasku bukan hanya sebagai seorang guru tetapi juga ibu rumah tangga. Aku yakin semua ibu – ibu pasti melakukan hal yang sama memberikan yang terbaik untuk keluarganya sama halnya dengan Nikita Willy, meskipun dia seorang artis gak kebayang bagaimana sibuknya ia tetap mengurus anaknya tanpa baby sitter.
Tak terhingga sepanjang masa, Nikita Willy Pakai Miyako Nanoal menyajikan hidangan sehat untuk Issa Xander Djokosoetono,
Hari ibu, tepatnya 22 Desember, seluruh masyarakat Indonesia merayakan hari ibu begitu juga Nikita Willy, meskipun sibuk, ia tetap memberikan sajian isimewa untuk keluarganya tentunya Bersama Miyako Nanoal dong, apa sih yang disajikan Nikita?
Tiap pagi Nikita menyediakan buah-buahan seperti pisang dan buah naga ditambah kelezatannya dengan whipping cream, yoghurt yang menambah cita rasa lezat membuat keluarga nya semakin harmonis semanis secangkir kopi yang hangat.
Kasih ibu memang tak terhingga sepanjang masa, krena rasa cinta kasihnya terus mengalr sampai akhir hayat. Kesibukan Nikita Willy sebagai seorang istri dan ibu dari seorang putra, pastilah menyita waktunya, namun hal itu tidak menghentikan dirinya untuk selalu memasak dan menyajikan makanan untuk keluarga tercinta.
Aku juga selalu menyajikan masakan hangat untuk keluarga mengingat tugasku bukan hanya sebagai seorang guru tetapi juga ibu rumah tangga. Aku yakin semua ibu – ibu pasti melakukan hal yang sama memberikan yang terbaik untuk keluarganya sama halnya dengan Nikita Willy, meskipun dia seorang artis gak kebayang bagaimana sibuknya ia tetap mengurus anaknya tanpa baby sitter.
Tak terhingga sepanjang masa, Nikita Willy Pakai Miyako Nanoal menyajikan hidangan sehat untuk Issa Xander Djokosoetono,
Hari ibu, tepatnya 22 Desember, seluruh masyarakat Indonesia merayakan hari ibu begitu juga Nikita Willy, meskipun sibuk, ia tetap memberikan sajian isimewa untuk keluarganya tentunya Bersama Miyako Nanoal dong, apa sih yang disajikan Nikita?
Tiap pagi Nikita menyediakan buah-buahan seperti pisang dan buah naga ditambah kelezatannya dengan whipping cream, yoghurt yang menambah cita rasa lezat membuat keluarga nya semakin harmonis semanis secangkir kopi yang hangat.
Kasih ibu memang tak terhingga sepanjang masa, krena rasa cinta kasihnya terus mengalr sampai akhir hayat. Kesibukan Nikita Willy sebagai seorang istri dan ibu dari seorang putra, pastilah menyita waktunya, namun hal itu tidak menghentikan dirinya untuk selalu memasak dan menyajikan makanan untuk keluarga tercinta.
Salah satu menu istimewa yang disajikan Nikita adalah Chicken Stir Fry. Masakan dengan dada ayam sebagai bahan utamanya dilengkapi dengan sayur kol serta bumbu dapur sederhana seperti bawang merah, bawang putih, dan bawang Bombay. Nikita memasaknya dengan Rice Cooker Miyako MCM-586-BH. Masakan sederhana jadi istimewa semewah Rice cooker Miyako pilihan Nikita.
Nikita Willy memilih Miyako MCM-586-BH karena pancinya dilapisi lapisan Nanoal Berlian Hitam yang anti lengketnya 10x lebih tahan lama dan lebih tebal. Selain itu, rice cooker nya juga memiliki fungsi 3 in 1 sebagai pemasak nasi, pengukus dan penghangat makanan.
Hanya memberi tak harap kembali, Miyako menjadikan hari-hariku untuk tetap semangat.
Rice cooker Miyako selalu menjadi andalan keluargaku lebih dari 10 tahun. Seperti kasih sayang ibu terhadap anak-anaknya, kasih sayang menantu terhadap mertuanya. Semua itu dilakukan dengan rasa ikhlas tanpa pamrih apalagi berharap sesuatu dengan apa yang telah dikerjakan. Bersama Miyako, aku menjadi lebih bersemangat menjalani hari-hariku yang penuh dengan aktivitas.
Bagai sang surya menyinari dunia, seperti itulah Miyako menemani keluarga tercintaku. Ibarat mentari selalu menyinari sampai kapanpun.
Dengan Miyako Nanoal sebagai bukti bahasa cinta ibu, menjadikanku ibu super dengan rasa nano-nano, perasaanku yang campur aduk saat itu teratasi dengan keikhlasanku menerima semua kenyataan yang terjadi.
Referensi
Morning Routine dan Nanoal
Pilihan Nikita Willy. Tautan:
https://www.miyako.co.id/morning-routine-dan-nanoal-pilihan-nikita-willy-2/
https://www.miyako.co.id/7 Bentuk Kasih Sayang Orangtua kepada Anaknya.
Posting Komentar
Posting Komentar