..

Jurnal Refleksi Mingguan Modul 3.3

Oleh: Maya Fasindah, M.Pd

Model 1 : Model 4F (Facts, Feelings, Findings, Future) Yang dikembangkan oleh Dr.

Roger Greenaway.

Refleksi minggu ke-24 ini saya akan menuliskan apa yang telah saya lakukan selama satu minggu ini, hal apa yang menarik yang saya temui, dan rencana selanjutnya yang akan saya lakukan pada minggu selanjutnya. Jurnal refleksi minggu ini saya menggunakan model 1 yaitu 4F (Facts, Feelings, Findings, Future) yang dikembangkan oleh Dr. Roger Greenaway.

1. Facts (Peristiwa)

Setelah melalui minggu ke-24 Program Guru Penggerak ini,banyak ilmu yang dapatkan, terutama dalam hal manajemen waktu untuk menyelesaikan tugas-tugas yang sempat tertunda. Minggu ini adalah minggu terakhir pembelajaran modul 3.3 tentang pemimpin dalam pengelolan program yang berdampak pada murid. Modul ini merupakan paket modul terakhir pembelajaran Calon guru penggerak Angkatan 6 Kabupaten Kepulauan Meranti melalui LMS.

Activity minggu ini adalah dimulai dengan ruang kolaborasi  bersama rekan rekan CGP dipandu oleh fasilitator kami, Bapak Zulkifli Hafid, M.Pd. Kemudian berlanjut dengan Refleksi Terbimbing dan Demonstrasi Kontekstual. Demonstrasi kontekstual merupakan rancangan program yang berdampak pada murid dengan menggunakan pemenuhan tahapan BAGJA .

BAGJA merupakan singakatan dari buat pertanyaan, ambil pelajaran, gali mimpi jabarakan rencana dan atur eksekusi. Setelah penyelesaian demonstrasi kontekstual, selanjutnya kami CGP Angkatan 6 Kabupaten Kepulauan Meranti menggambarkan kaitan antar materi dalam modul 3.3 yang biasa kami sebut dengan istilah koneksi antar materi. Koneksi ini berisikan tentang penjelasan judul latar belakang serta keterkaitan dengan modul sebelumnya. Keterkaitan dengan materi sebelumnya adalah pemetaan sumberdaya dengan program sekolah.

Dimana asset yang dimilki oleh sekolah perlu dikelola dengan baik untuk menggali potensi yang ada pada murid sehingga maksimalisasi pendidikan tercapai sesuai kodrat alam dan zaman murid sebagaimana cita-cita Ki Hajar Dewantara bapak pendidikan Nasional.Asset sekolah adalah modal manusia,modal sosial, modal fisik, modal lingkungan,modal financial,modal politik, modal agama dan budaya.

2. Feelings (Perasaan)

Yang saya rasakan pada minggu ke dua ini adalah minggu yang membahagiakan sekaligus menyedihkan.Membahagiakan karena meskipun banyak tugas yang harus saya kerjakan, dapat terselesaikan dengan tepat waktu dan saya senantiasa diberikan kesehatan oleh Alloh,Alhamdulillah… Jika pikiran diibaratkan sebuah gelas, berusaha saya kosongkan supaya saya bisa menerima ilmu yang saya pelajari dari PGP ini. Saya berupaya akan adanya perubahan sebagai guru sebelum dan sesudah mengikuti PGP karena tugas sebagai Guru Penggerak sangatlah luar biasa yaitu untuk mengimplementasikan Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid.Adapun hal yang menyedihkan adalah pada minggu ini merupakan vicon terakhir kami dengan Fasilitator kami yang selama kami menjalani program guru penggerak selalu sabar dan juga telaten membimbing kami dalam mengerjakan tugas-tugas di LMS. Meskipun kami belum pernah bertemu dengan beliaunya secara langsung, akan tetapi kedekatan rasa persaudaraan antara Fasilitator dan semua CGP di kelas kami terasa mendalam. Semoga suatu saat nanti kami para CGP dari Kabupaten Kepulauan Meranti ini dapat dipertemukan dengan beliau secara langsung dalam keadaan sehat walafiat, Aamiin.

3. Findings (Pembelajaran)

Modul 3.3 ini menambah pemahaman saya dan CGP lain bahwa sebuah program yang dirancang dan dibuat perlu termuat contents voice/suara, choice/pilihan dan ownership/kepemilikan murid. Step yang dilakukan dalam membuat program yang berdampak pada murid adalah dengan maping asset/ strengthness / potensi yang dimiliki oleh sekolah dengan tepat. Maping asset yang tepat akan memudahkan optimalisasi program berjalan dengan lancar tentunya membantu meminimalisir kendala. Optimalisasi asset yang benar tentunya memudahakan dalam mewujutkan visi-dan misi sekolah.

Modul ini juga menambah wawasan kami CGP untuk mengelola sebuah program yang berdampak pada murid dengan strategi MELR( monitoring, evaluation, learning and reporting). Selain dari itu kami juga di ajarkan pentingnya mengkaji SWOT (strengths,weakness,opportunities,threats) pada rencana program yang dibuat. Analisis SWOT (kekuatan,kelemahan,peluang dan ancaman) ini pun bermamfaat untuk meminimalisir resiko dalam menjalankan program yang berdampak pada murid di SMK Kasih Maitreya.

Pembelajaran modul 3.3 ini merupakan point yang perlu dimiliki oleh seorang pemimpin dalam pembelajaran dalam rangka lebih berkreasi dan berinovasi serta bersinergi untuk mengembangkan asset yang ada di sekolah. Program yang terkelola dengan baik akan berdampak pada merdeka belajar dan tentunya akan melahirkan murid yang berprofil pelajar Pancasila.

4 Future (Penerapan)

Rancana kedepan dengan materi yang sudah didapat sebagai CGP akan sharing dengan rekan sejawat dan mengimplementasikan yang saya dapat di sekolah. Dalam menyusun sebuah program yang dirancang tentunya perlu termuat contents voice/suara, choice/pilihan dan ownership/kepemilikan murid. Jika ada kendala yang didapat kami CGP sudah tahu bagaimana meminimalisir resiko yang didapat.

Salam Guru Penggerak!

Tergerak, Bergerak , dan Menggerakkan

 

 

Maya Fasindah
Blog seorang guru dan alhamdulillah seorang penulis yang masih terus belajar dan belajar.

Related Posts

Posting Komentar