..

Diskusi Asyik Membuat Paragraf Pembuka yang Memikat bersama Cak Heru



Terpesona……aku terpesona, membaca-baca tulisanmu yang apik. Sahabat ingat lirik lagu ini? Tentu ingat dong ya, hanya saja lirik nya ku ubah diki, heheheeh. Beginilah asyiknya kalau sudah cinta dengan profesi kita. Terlebih karena aku seorang guru ya, harus banyak-banyak belajar ibarat kata pepatah belajarlah dari buaian hingga ke liang lahat. Begitulah sejatinya seorang guru, demi apa coba? Demi anak bangsa dong, biar mereka lebih pintar daripada aku. Aamiin…



Cak Heru Motivator Luar Biasa, Tak Kenal Maka Kenalan Yuk….

Malam ini kelas makin seru ketika cak Heru memaparkan materinya. Yah, cak Heru adalah cerpenis yang memiliki segudang prestasi. Beliau banyak memberikan informasi-informasi yang luar biasa terkait pembuka paragraf pada tulisan fiksi maupun non fiksi. Dimana lagi coba ada kelas yang luar biasa kalau bukan di komunitas ODOP (One Day One Post).
 


Beragam info yang disampaikan dikelas ini, salah satunya adalah kelas materi. Kelas materi ini adalah kelas yang paling aku tunggu-tunggu, karena pematerinya sudah pasti orang yang professional dalam bidangnya. Pada materi kali ini cak Heru menjelaskan bahwa pembuka paragraf itu sangat penting dalam hal memikat hati para pembaca, jika pembaca sudah terpikat otomatis mereka membaca, membaca dan terus membaca lanjutan cerita kita. Ini adalah salah satu tulisan cak Heru yang luar biasa https://www.ngodop.com/2021/08/dari-gunuang-omeh-ke-jalan-lain-di.html?m=1

Nah, bagaimana caranya agar pembaca terpikat dan terpesona dengan tulisan kita?

Cak Heru menyimpulkan nya seperti ini :

Paragraf Pembuka adalah kunci keberhasilan tulisan.

Paragraf pembuka merupakan gerbang utama yang akan membawa pembaca ke bagian inti tulisan.

Paragraf pembuka bukanlah paragraf yang bertele-tele dan datar, sehingga pembaca bosan dan cepat-cepat mengakhiri membaca naskah kita. Sebaliknya, paragraf pembuka yang memikat sudah pasti mampu menjerat hati pembacanya. Menggiringnya lanjut ke bagian yang paling dalam tulisan kita. Karena itulah diperlukan pembukaan yang penh daya pikat.

Cak Heru juga menyarankan agar tidak membuka percakapan sebagai pembuka paragraf kecuali sangat diperlukan, misalnya memunculkan konflik atau kejadian yang benar-benar di luar nalar. Nah ini mungkin sah-sah saja, akan tetapi kembali lagi tergantung pada penulisnya masing-masing, senyaman mana mereka memaparkan tulisannya dengan apik dan dengan gaya selingkung nya.


Membuat Paragraf Yang Memikat Pada Tulisan Fiksi Ala Cak Heru:

Describing a Setting yaitu mendeskripsikan sebuah tempat dengan detail. Membawa imajinasi pembaca seolah-olah sedang berada di tempat tersebut.

Direct Conflict yaitu langsung menampilkan sebagian tau puncak konflik di awal cerita.

Playing Push and Full yaitu memainkan pola tarik ulur kalimat pada awal cerita.

Berbeda dengan tulisan fiksi, tulisan non fiksi pun memiliki tempat di hati para pembacanya, tergantung bagaimana cara kita memainkan openingnya.


Ini lah tips opening pada tulisan non fiksi ala cak Heru:

Gunakan perumpamaan.

Menggunakan perumpamaan atau analogi akan memudahkan pembaca mencerna isi tulisan non fiksi. Jika ia diletakkan sebagai pembuka, bisa menjadi daya pikat tersendiri.

Sajikan data faktual

Menyajikan informasi data yang valid dan aktual pada pembuka tulisan. Sepanjang data yang kita buka adalah relevan dan tidak imajinatif, ia akan menjadi kekuatan memikat hati pembaca.



Bagaimana sahabat, seru kan kelasnya? Tunggu kisah keseruan yang lainnya ya. Semoga tulisan ini bermanfaat.



























Maya Fasindah
Blog seorang guru dan alhamdulillah seorang penulis yang masih terus belajar dan belajar.

Related Posts

Posting Komentar